Pewarta: Rusdi
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal puluhan ibu-ibu yang tertipu investasi bodong mencapai miliaran rupiah atas kasus dugaan penipuan investasi bodong di bidang tekstil atau jual beli baju online. “Masyarakat di Sukabumi, masih banyak mudah dibodohi dengan iming-iming keuntungan yang cepat dan tinggi, padahal kata masyarakat seharusnya bisa dulu melihat persentase keuntungan sebuah investasi,” kata Marwan kepada wartawan, Selasa (28/2/23).
Menurutnya, penyakit kita, masyarakat itu banyak mudah dibodohi dengan argumentasi bunga tinggi atau iming-iming, padahal rasionalitas perusahaan itu bisa dilihat berapa persen sih keuntungan usaha itu. “Tiba-tiba didorong (para korban) meraka diiming-imingi keuntungan tinggi seperti itu. Nah itu yang biasanya yang kena, mungkin itu rezeki ga beres,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan terjebak dengan bunga tinggi atau terbujuk rayu oleh seseorang yang menawarkan investasi yang belum jelas perusahaannya.
Sebelumnya, puluhan ibu-ibu mendatangi Polres Sukabumi pada Minggu (26/2/23) lalu, untuk melaporkan kasus dugaan penipuan investasi bodong. Mereka tertipu hingga mencapai miliaran rupiah.
Kasus itu dilaporkan ke polisi karena tidak ada itikad baik dari terduga pelaku yang masih ada keterkaitan saudara dengan para korban.
Setiba di ruangan Sat Reskrim Polres Sukabumi, yang berada di Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, mereka menyerahkan beberapa bukti yakni tangkapan layar chat WhatsApp, surat perjanjian investasi usaha hingga bukti-bukti transfer.