Pewarta : Aep Saepudin
KAB. GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Aksi Unjuk Rasa Bela Al-Qur’an oleh ribuan massa yang memadati halaman Gedung DPRD Garut, akhirnya setelah di lakukan loby dengan Koordinator Aksi, hanya beberapa orang yang bisa masuk ke ruangan pimpinan DPRD Garut, Mereka di terima langsung oleh Enan selaku Wakil Ketua DPRD Garut, Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, Ketua MUI dan beberapa anggota DPRD Garut.
Dihadapan para awak media, Enan mengatakan, “Selaku seorang muslim, saya merasa sakit dan tentunya marah dengan sikap orang tersebut yang telah membakar dan menyobek-nyobek Al-Qur’an, maka kami mewakili rekan-rekan anggota DPRD Garut, sepakat dan setuju agar pemerintah pusat untuk memberikan teguran dan sangsi kepada orang tersebut, tapi sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, maka harus dilakukan secara baik pula, insya Allah besok saya akan berangkat ke Pimpinan DPR RI untuk menyampaikan aspirasi warga masyarakat Kab. Garut yaitu :
1. Segera memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Swedia Belanda dan Denmark.
2. Memulangkan kedubes dari ke 3 Negara tersebut ke negaranya.
3. Membikot produck-produck makanan dan minuman dari ke 3 negara tersebut.
Diakhir pernyataan, Enan yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kab. Garut, semoga dengan kejadian, Umat Islam Indonesia khususnya dan Dunia pada umumnya dapat lebih bersatu dan kompak dalam menjalin ukhuwah Islamiyah, sehingga para non muslim tidak lagi melecehkan, menghina dan mengkerdilkan Islam sebagai teroris, radikal dan in toleran, justru Islam itu adalah agama yang rahmatan Lil A’lamiin.” Imbuhnya.
