Irjen Kemenkumham Apresiasi Lapas Kelas II B Sukabumi Pada Saat Melaksanakan Kegiatan Monitoring

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta: E. Lesmana

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham, Ir. Razilu melakukan monitoring di Lapas Kelas IIB Sukabumi, dalam rangka kegiatan Gerbang Transisi (Gerak Bangkitkan Kesadaran Inspirasi dan Motivasi), pada Selasa (17/1/2023).

Pada kesempatan tersebut Ir. Razilu, melakukan peninjauan mulai dari area kunjungan hingga dapur dan bengkel kerja para warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Razilu mengungkapkan, di sela aktivitas tersebut dirinya sempat terkesima dengan hasil kerja salah seorang warga binaan. Dia dibuat terkesan dengan hasil sablon yang ditunjukan dalam potret dirinya sendiri.

Tadi melihat bengkel kerja kemudian dapur, ternyata alhamdulilah saya melihat banyak prestasi baik ditempat ini. Termasuk tadi di bengkel kerja ada sablon menjahit dan lain sebagainya. Bahkan ketika saya di sablon tadi, dia bilang akan terkejut, liat lima menit kemudian setelah selesai ternyata itu adalah foto saya,” ungkap Razilu.

Menurutnya itu luar biasa, karena bisa dilakukan dalam waktu singkat. Razilu menyebut, kondisi dapur di Lapas Sukabumi juga sudah mendapatkan sertifikat layak higienis

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi produk olahan makanan seperti bakso. Lanjut dia, sejauh ini baru Lapas Sukabumi yang mempunyai inovasi tersebut.

“Ada juga produk mereka yang membuat disini itu juga satu hal yang tidak ada ditempat lain, dan tadi saya sarankan supaya baksonya punya merek. Karena itu ternyata dijual di luar juga. Kemudian setelah itu bermujahadah bertatap muka dengan wbp melalui tausiah tadi sebelum salat duhur,” pungkasnya.

Sementara itu Kalapas Kelas II B Sukabumi Cristo Toar  mengatakan, hari ini Lapas Sukabumi mendapatkan kunjungan dari irjen kemenkumham dalam rangka kegiatan Gerbang transisi (gerak bangkitkan kesadaran inspirasi dan motivasi) utk mewujudkan keagungan kemenkumham.

“Tadi pak irjen melakukan monitoring kegiatan pembinaan warga binaan di dalam, kegiatan pelayanan kunjungan dan pelayanan pemberian makanan dan pemeriksaan keamaanan” ujar Kalapas

Ia menambahkan, Beliau menutup dengan tausiyah yang diberikan kepada warga binaan dan beliau menyampaikan apresiasi terhadap lapas sukabumi yang sudah melaksanakan kegiatan pelayanan, pembinaan dan pengamanan degan baik,

Ketika disinggung tentang kapasitas lapas Cristo menyebutkan, “Pada hari ini ada 536 warga binaan, tapi tiga hari kemarin itu sampai 600 orang Ini memang sudah 300 persen over kapasitas. Langkah yang kami ambil terpaksa warga binaan lama kita pindahkan ke tempat lain. Terakhir kami pindahkan 50 orang ke lapas cikarang” ucapnya

Sambung Cristo, Idealnya kapasitas 200 orang dan perlu diketahui bangunan ini dibangun tahun 1908 luasnya hanya 2.400 meter persegi.

“Di 2022 akhir kemarin karena ada kejadian gempa cianjur dan lapas cianjur tidak bisa menampung warga binaan yg banyak, atas perintah dirjen pemasarakatan, lapas sukabumi sekrang jadi basis untuk menampung tahanan dari kabupaten cianjur. Kita menerima pindahan dari polres cianjur, tahanan kejaksaan maupun pengadilan” ungkapnya

Napi yang dari cianjur sudah 150 dan mungkin besok tambah 30-50 orang. Sampai lapas cianjur bisa berfungsi maksimal. Belum tau kapan, setahun sampai dua tahun.