Program Pertanian Berbasis Organik Wujudkan Visi Kota Banjar Menuju Kota Agropolitan

Fokus Kota Banjar Pemerintahan Sosial

Pewarta: WAN

KOTA. BANJAR. FOKUSPRIANGAN.ID – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Yoyon Cuhyon, S.Pt.,M,Si, didampingi Para Kepala Bidang dan Penyuluh melakukan kunjungan REBONDING (Rebo Keliling) ke tiga Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Banjar yaitu KWT Mekar 2 Desa Mekarharja, KWT Siaga Tani Desa Mulyasari dan KWT Dewi Sinta Desa Sinartanjung, Rabu (04/01/2023).

Program Rebonding merupakan program Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) untuk terjun langsung ke lapangan mengunjungi Kelompok binaan dinas pertanian di Kota Banjar untuk melihat sejauh mana perkembangan kegiatan-kegiatan yang selama ini berjalan serta melihat langsung berbagai implementasi inovasi teknologi dalam pemanfaatan pekarangan dan berdiskusi tentang permasalahan yang dihadapi dilapangan.

Sesuai program Wali Kota Banjar di tahun 2023 yang mengharapkan pertanian berbasis organik guna mewujudkan Visi Kota Banjar menuju Kota Agropolitan, beberapa hal yang menjadi perhatian dari kunjungan ke KWT ini adalah mengenai penataan lahan kebun yang memanfaatkan halaman pekarangan untuk menanam sayuran organik agar memiliki nilai ekonomi tinggi. “Harapan kami itu ke depan visi Walikota dan Wakil wali Kota Banjar di tahun 2023 itu tercapai menuju agropolitan dan masyarakat pertanian khususnya bisa sejahtera,” ucap Kepala DKPPP.

Selain itu, dalam hal pemasaran hasil pertanian, Kepala DKPPP mengungkapkan bahwa DKPPP berencana meluncurkan program Jumpa Hati atau Jumat Pasar Hasil Pertanian yang akan dilaksanakan setiap Jumat di minggu pertama setiap bulannya. Program ini merupakan upaya untuk memfasilitasi pemasaran hasil pertanian dari Kwt, kelompok tani, hasil para pembudidaya pelaku Usaha pertanian baik tanaman pangan, hortikultura, perikanan dan peternakan di Kota Banjar agar hasil pemasarannya semakin luas.

“Rencana awalnya kita akan laksanakan Jumpa Hati satu spot dulu yaitu di Komplek Perkantoran Purwaharja, kita support dulu satu ini sambil kita lihat dulu animo masyarakat, kalau misalkan bagus dan cukup menjanjikan kita bisa adakan Jumpa Hati ini di setiap kecamatan,” ungkapnya.

Di akhir kunjungannya, Kepala DKPPP berharap agar para KWT dapat memanfaatkan hasil dari berbagai jenis tanaman sayuran minimal dapat dikonsumsi anggota dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Beliau juga berharap KWT ini tidak hanya menjadi tempat aktivitas anggota KWT tapi juga menjadi tempat bagi pemerintah dan masyarakat desa lain untuk sharing dan berbagi pengetahuan pertanian juga dapat bernilai ekonomis kedepanya serta terus menjaga ketahanan pangan guna meningkatkan konsumsi pangan segar serta sehat.