Malam Pergantian Tahun Baru Pemkot Sukabumi, Tutup Lapang Merdeka Dan Batasi Jam Operasional Angkot, Berikut Kata Warga Dan Sopir Angkot

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta : Eka Lesmana

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Jelang pergantian malam tahun baru, pemerintah kota sukabumi akan menutup sementara waktu ruang terbuka publik kawasan Lapang Merdeka mulai Sabtu, 31 Desember 2022, pukul 18.00 WIB. Penutupan hingga Minggu, 1 Januari 2023, pukul 06.00 WIB.

Pemberitahuan tersebut terdapat pada
akun Instagram resmi Pemerintah Kota Sukabumi @dokpimkotasukabumi pada Kamis 29 Desember 2022 “Kebijakan ini dikeluarkan untuk membatasi mobilitas masyarakat dalam penyebaran Covid-19 mengingat diberlakukannya PPKM Level 1,” tulis unggahan tersebut.

Tak hanya penutupun sementara waktu ruang terbuka publik lapang merdeka, jam operasional angkutan kota atau angkot juga dibatasi pada Sabtu, 31 Desember 2022, yaitu hingga pukul 19.00 WIB. Masyarakat diajak untuk mengalihkan euforia pergantian tahun baru yang biasanya identik dengan pesta kembang api menjadi doa bersama.

“Dari acara Pesta kembang api menjadi doa bersama di tempat ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing,” masih menurut caption unggahan tersebut.

Sementara itu salah seorang warga Cikole Exsel (26) mengungkapkan kekecewaannya tentang penutupan lapang merdeka di malam pegantian tahun baru.

“Kalau alasan nya mencegah kerumunan, kenapa tidak tutup saja secara permanen, tiap hari orang berkerumunan di lapang merdeka terutama menjelang jam sore hari, apa lagi kalau hari sabtu – minggu orang lebih banyak berkerumun, kenapa harus di tutup pas malam pergantian tahun baru, saya selaku warga Kota Sukabumi kurang paham dan kurang setuju” ujarnya, Jumat (30/12/22).

Masih menurut dia, Kemudian kalau takut kotor dan ruksak kan sudah tersedia dinas – dinas terkait yang berkompeten dibidang itu.

Kececewaan juga di ungkapkan oleh B (27) sopir angkot 08 trayek Cisaat – Kota Sukabumi, terkait pembatasan jam operasional angkutan kota.

” Kalau mau di batasi, batasi semuanya termasuk transfortasi online, ini tidak adil kalau hanya angkutan kota yang di batasi jam operasionalnya” ungkapnya dengan nada kecewa

Ia menambahkan, jelas pendapatan kami para sopir angkot akan menurun, dengan pembatasan jam operasional pas malam tahun baru, “hari -hari biasa saja penumpang belum stabil, apalagi besok di batasi jam operasional kami, intinya kami kurang setuju dengan pembatasan jam operasional tersebut,” pungkasnya.