Pewarta: Ayi Ahmad
KAB.GARUT-FOKUSPRIANGAN.ID – Wakil Bupati (Wabup) Garut dr.Helmi Budiman memberikan bantuan pembangunan Rumah tidak layak huni ( rutilahu ) secara simbolis di Kecamatan Cibatu.
Acara simbolis tersebut disaksikan oleh Kepala Dinas Perwasakim Garut, Anggota Dewan PKS, Enam Camat di Garut Utara, serta perwakilan masyarakat penerima manfaat Rutilahu.di Gedung Aula kecamatan Cibatu, Kamis (29/12/22).
Dalam sambutannya Wabup mengatakan untuk pembangunan Rutilahu ini, Pemerintah kabupaten memberikan bantuan sebesar Rp.15 Juta per rumah, sebagai stimulan dengan harapan muncul swadaya masyarakat dalam pembangunan Rutilahu ini.
Menurutnya, dengan adanya swadaya dari masyarakat ada perhatian dari lingkungan sekitarnya. “Inilah yang kita harapkan, bukan hanya dari Pemda Saja tapi juga ada dari partisifasi masyarakat.sehingga kita bisa bersama-sama menanggulangi kemiskinan yang ada di daerah,” ujar Helmi.
Pemberian secara simbolis oleh wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman dengan Camat Cibatu, Camat Sukawening, Camat Cibiuk, Camat Limbangan, Camat Selaawi dan Camat Malangbong.
Di tahun 2023 jelas Wabup, satu desa satu rumah, jadi kalau ada 421 Desa dan 21 kelurahan maka 442 rumah yang akan dibangun pada tahun depan di Kabupaten Garut.
Helmi mengatakan, di Garut ini rumah yang memerlukan bantuannya jumlahnya tidak sedikit. Sangat banyak Kepala Desa mengumpulkan setoran ke Dinas Perkim yang masuk ke Dinas Perkim saja itu mungkin lebih daripada Rp60.000,-. “Itu setiap tahun bukannya berkurang dibantu oleh pemerintah daerah. itulah itung-itungan sosial Kenapa karena ternyata yang ini diperbaiki yang cepat rusak-rusak, ini kondisinya seperti itu,” sebutnya.
Jadi bagaimana memberikan pelatihan kepada masyarakat yang tidak mampu?
Bersama dengan pemberian rutilahu, Helmi berharap gaya hidup di siang hari supaya tidak kepanasan, bila hujan tidak kehujanan, bila malam tidur tidak ke dinginan. “Maka kita harus sehat. Sehat di dalamnya itu Pak yang mungkin masih kita masih bisa Bapak Ibu sekalian niatkanlah ini adalah jihad,” ujar dia.
Wabup menyebut, jihad melawan kemiskinan di hari itu kan artinya sungguh-sungguh. “Kenapa saya sampaikan sungguh karena yang diberikan Itu uangnya cukup 15 juta kemarin saya ke Cilawu tipenya tipe 30 dimana diperhitungkan tipe itu dengan kisaran 1 meter 1juta maka akan menghabiskan 30 juta, tetapi dengan 15 juta saya tanya dengan nilai itu cukup tapi masyarakat bahu-membahu membantu dengan rasa empati masyarakat,” tandasnya.
Editor: Rusdi