Pewarta : Yulius Usman
KAB. GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Para pelaku penggiat UMKM pemula sekarang “Bomming” di mana-mana memulai usaha dan bisnis di daerahnya masing-masing dengan harapan bisa sukses serta bisa meningkatkan tarap hidup mereka sesuai dengan program yang di galakan Pemerintah di seluruh Wilayah Republik Indonesia untuk Masyarakat dan bagi Rakyat Indonesia.
Para penggiat dan pelaku UMKM pemula di dominasi oleh para pelajar dan mahasiswa atau pasangan muda yang berniat memulai usaha dan bisnis, selain untuk memenuhi kebutuhan pribadi, belajar (Sekolah) sekaligus juga bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarganya paska mewabahnya covid-19 yang banyak menimbulkan korban jiwa dan material serta menurunnya pertumbuhan dan pelaku ekonomi yang melanda dunia termasuk di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
Sekarang pasca pemerintah menggalakan program meningkatkan ekonomi dan para pelaku ekonomi supaya lebih sukses dan berkembang terutama di pokuskan kepada para pelaku penggiat UMKM di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Seperti para penggiat dan pelaku UMKM pemula terlihat banyak bermunculan, seperti bisa kita lihat, tepatnya di sepanjang pingir jalan atau pun di acara-acara tertentu seperti pada acara pameran dan bazzar di Jln. Raya Karangpawitan Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut banyak para penggiat dan pelaku UMKM berjualan dengan menawarkan menu kuliner yang serba kekinian dan milenial.
Seperti terlihat di Acara Bazaar yang di selenggarakan oleh pengelola Green Mutiara Residence. Salah seorang penggiat dan pelaku UMKM pemula yang masih pelajar dan mahasiswa adalah kios counter Raja Potato, terlihat sedang sibuk melayani pembeli. Salah satu pedagang itu bernama Wineu menuturkan kepada kami, ” Saya sudah hampir dua bulan berjualan di sini, kebetulan saya tinggal di kampung tabrik desa jati sari kecamatan karangpawitan kabupaten garut, alhamdulilah bisa berjualan aneka olahan kentang goreng, Allhamdulillah banyak pengunjung jadi rame jualannya, rata-rata omzzet sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu/hari,”ucapnya Rabu (28/12/22).
Harapan saya pengunjung tetap rame biar bisa terus berjualan di sini supaya bisa membantu orang tua saya.” Imbuhnya penuh harap.
