Acara Silaturahmi KDD-POPTI dan PMI Kota Tasikmalaya Sekaligus Pemberian Penghargaan

Fokus Kota Tasik Sosial

Pewarta : H Amir

KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Bertempat di Gedung Joeang 45 Jalan TMP Kusuma Bangsa No.1, Cikalang, Kecamaran Tawang, Kota Tasikmalaya, Palang Merah Kota Tasikmalaya menggelar silaturahmi Keluarga Donor Darah dengan penerima donor darah dalam hal ini Persatuan Orangtua Penderita Thalesemia Indonesia (POPTI), Senin (26/12/22).

Pada kegiatan silaturahmi ini dirangkaikan pula dengan pemberian penghargaan kepada 5 nominasi Keluarga Donor Darah beserta jumlah pendonor. Yang berhasil meraih peringkat pertama yaitu KSR Unsil yang mengadakan kegiatan donor darah sebanyak 6 x dengan jumlah pendonor sebanyak 348.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya Drs H Rahmat Kurnia, M.Si menyampaikan kegiatan silaturahmi Keluarga Donor Darah (KDD) dengan Persatuan Orang Tua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) dan dengan PMI yang saat ini di laksanakan selain dalam rangka mempererar tali silaturahmi antar pendonor darah dengan penerima donor darah yang saat ini diwakili oleh penderita thalasemia saling mengetahui, saling mengenal dan saling berterima kasih.

“Yang tidak kalah pentingnya dalam acara silaturahmi saat ini kami dari PMI Kota Tasikmalaya juga mengadakan diskusi dan akan menjawab atau memberikan penjelasan beberapa pertanyaan yang sering muncul seperti :
1. Mengapa hari ini ada donor darah masalah, besoknya saudara memerlukan darah, dijawab oleh PMI tidak ada stok darah.
2. Apakah seorang Donor Darah Sukarela (DDS), kebetulan bukan peserta BPJS Kesehatan, dan memerlukan darah, mengapa harus bayar, kan darahnya diambil dari keluarga sendiri dan masih banyak pertanyaan masyarakat yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang harus direspon dan pada kesempatan silaturahmi ini kami mengajak berdiskusi untuk membahas nya. Agar yang hadir pada kegiatan ini bisa menjelaskan kepada seluruh lapisan masyarakat, “harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat mengatakan kegiatan silaturahmi yang diinisiasi oleh PMI Kota Tasikmalaya merupakan momentum yang luar biasa, yang memang silaturahmi sesama pendonor, diantara sesama penerima donor memang harus terjalin terus.

Agar program kita dapat berjalan dengan baik, kemanfaatan fasilitas PMI bisa kita rasakan semaksimal mungkin.

Kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya perbulan itu dari data yang dimiliki itu mencapai 2000 labu. Untuk kebutuhan darah para penderita Thalasemia perbulannya mencapai 500 labu. Sedangkan kemampuan kita perbulannya baru sekitar 600 labu. Jadi darah yang tersedia hanya 100 labu

Dari 100 labu itu perbulan dibagi untuk penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) bersalin akibat pendarahan, dibagi untuk yang terkena musibah kecelakaan lalu lintas dan belum lagi penyakit lainnya yang membutuhkan tranfusi.

“Betapa banyak kebutuhan darah, kurangnya luar biasa yang kita hadapi saat ini. Oleh karena itu donor darah ini menjadi hal yang sangat strategis, “ucapnya.