Respontif Dengan Cepat Aduan 9 SKPD dan 2 Mitra Dapat Penghargaan dari Walikota Sukabumi

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta: Rusdi

SUKABUMI-FOKUSPRIANGAN.ID – Sembilan instansi dan dua mitra terbaik mendapatkan Anugerah Pengelola Pengaduan Tahun 2022, dari Pemerintan Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas Komumikasi dan Informatika (Diskominfo).
Dua penghargaan khusus bagi mitra terbaik. Yakni, diberikan kepada PT. Telkom Witel Sukabumi dan ULP PLN SUkabumi Kota. “Penghargaan yang diberikan ini tentunya untuk memotivasi para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap aduan atau keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Artinya, mereka harus respontif dengan cepat,” kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di ruang Utama Balaikota Sukabumi, Kamis, (22/12/22).

Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini mengatakan, Aplikasi Super dan Spam E-Lapor merupakan bagian dalam rangka menyiapkan kanal aduan dari masyarakat kepada pemerintah daerah. “Yang masih manual juga ada aduan yang masuk langsung lewat WA dan IG saya. Dan saya langsung di transfer ke SKPD yang terkait, atau diadukan oleh masyarakat,” ujar Walikita Sukabumi yang akrab disapa Kang Fahmi itu.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar menambahkan, penghargaan ini diberikan atas dasar empat kategori. Untuk kategori tindak lanjut di lapangan, juara pertama diraih oleh Dinas Perhubungan, juara kedua, Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran, dan juara ketiga diraih oleh BPBD.

Kemudian, ucapnya, untuk kategori respon dalam menjawab pengaduan, juara pertama didapat oleh DPUTR, kedua, DPMPTSP, dan ketiga Disdukcapil. Sedangkan untuk kategori keberlanjutan dan konektifitas pengaduan, untuk juara satu diraih oleh Perumda Tirta Bumi Wibawa, kedua DLH, dan juara ketiga oleh Kecamatan Gunungpuyuh. “Jadi ada empat kategori yang kami nilai dalam ajang Anugerah Pengelola Pengaduan Tahun 2022 ini,” katanya.

Rahmat menjelaskan, evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Ombudsman perwakilan Jawa Barat, proses tata kelola pegaduan masyarakat melalaui E-lapor terbaik di antara 27 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. “Alhamdulillah, terbaik dengan rangking pertama dalam pengelolaan E-lapor. Artinya, 98,32 persen tindak lanjutnya selesai, dan sisanya dalam proses, dan tidak ada satupun yang tidak kita tindak lanjuti,” tandas Rahmat.