Pewarta : Eka Lesmana
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Pemerintah Kota Sukabumi saat ini tengah melakukan renovasi titik nol kilometer Kota Sukabumi tepatnya di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Cikole.
Saat ini desain titik nol kilometer bentuknya segi enam atau heksagon dan dibuat rata dengan permukaan jalan. Kemudian terdapat empat garis yang mengitari titik tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota Sukabumi Lutfi Alif mengatakan, dalam renovasi ini ada beberapa bagian yang diperbaiki khususnya material jalan di titik nol kilometer.Â
Itu diganti materialnya dari aspal ke andesit. Iya berbeda, titik nolnya pakai sejenis batu tapi bukan granit atau andesit, pakai batu marmer,” kata Lutfi pada senin 12 Desember 2022.
Masih menurut dia, desain titik nol yang asalnya segi enam rencananya diubah menjadi lingkaran dengan warna kuning emas. “Titik nol tetap tidak berubah, dibedakan jenisnya, tetap ada warna penanda dan titik nolnya ada di tengah-tengah,” tuturnya.
Proyek renovasi titik nol kilometer tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember ini. Adapun anggaran renovasi titik nol kilometer tersebut memakan biaya senilai Rp 300 juta. (Dikutip dari Sukabumiupdate.com)
Berbagai tanggapan di sebuah group plat form media sosial bermunculan salah seorang netizen mengunggah tulisan ” titik nol sukabumi dari segi enam ke lingkaran biaya renovasinya hanya 300 jt saja, mudah – mudahan mempercantik kota Sukabumi” tulisnya, unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari netizen
lainnya,
“Muter dibolak -balik output na naon” tulis seorang netizen di kolom komentar,
netizen lain menuliskan, “anggaran pmerintah sudah biasa mahal”
“Belah mana papan proyek na kang teu ningali” tulis netizen lainnya.
” anjay 300 juta bisa beli rumah 2 biji” ungkap netizen masih dalam kolom komentar,
” jalur atuh euy tempo eta jalan kota rajet kitu, ngurusan titik nol heula” tulisnya,
“masing omekeun jalan loba nu rajet oge
henteu era 2022 rek beres oge tapi jalan masih siga jmn penjajajahan” tulis netizen
Berbeda dengan para netizen di plat form media sosial, kordinator lapangan Fraksi Mahasiswa Ichwan Saputra mengatakan, Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
‘ Dengan isu yang sedang beredar di tengah masyarakat terkait rehabilitasi titik nol di Kota Sukabumi kenapa hari ini di rehab kembali kan masih bagus, menurut kami karena masih banyak hal – hal yang lebih layak di kerjakan dari pada itu mengingat titik nol yang sebelumnya masih layak di lalui oleh pengendara atau pengguna jalan” katanya rabu (14/12/22).
Masih menurut Dia, dengan ini fraksi mahasiswa akan menyoroti pekerjaan tersebut dan selebihnya kita akan mempertanyakan terkait pekerjaan itu ke dinas pekerjaan umum.
“oleh karena itu kami akan meminta kepada beberapa pihak terkait untuk mempublikasikan anggaran, serta selain itu kami menduga dari fraksi mahasiswa ada penggelebungan anggaran terhadap perbaikan infrastruktur yang berada di tengah kota tersebut” pungkasnya