Assalamualaikum….
Kasih adalah keadaan perasan dalam kondisi penuh rasa sayang, suka pada suatu yang baik-baik kepada sesama manusia dan benda-benda, bahkan mahluk lain.
Cinta kasih adalah perasaan yang timbul dari pikiran lalu hati dan menuju nurani lalu timbul rasa kesadaran dan keseimbangan untuk menciptakan kedamaian antara manusia dan mahluk lain. Cinta kasih menghasilkan perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasih, sehingga mau berkorban memberi atau meluangkan waktu artinya muncul kepedulian yang tulus.
Makna dan arti kasih dan kasih sayang dari berbagai sudut padang ajaran agama dan budaya dapat kita pahami.
Islam adalah agama yang meluhurkan sifat kasih sayang. Ayat AlQuran banyak yang menerangkan tentang cinta kasih. Cinta kasih pada Allah, Rosul, Nabi dan semua mahluk. Cinta kasih dalam bahasa Arab yaitu “Mahabbah” Yang berarti sifat kepedulian yang paling besar dari hati. Dalam Islam pun ada cinta kasih yang di larang yaitu cinta harta berlebihan, cinta kekayaan dan dunia yang juga berlebihan, karena cinta ini akan membuat manusia lalai pada aturan Tuhan dan dapat membuat dosa bahkan kebinasaan. Dalam Islam cinta kasih itu harus bersyarat keimanan, kasih sayang muncul atas dasar keimanan agar cinta kasih itu jauh dari kekafiran.
Abu Hurairah ra Rasulah bersabda:” Siapa yang tidak mengasihi maka dia tidak akan mendapatkan balasan kasih.
Artinya: orang yang kita perhatikan, kita sayang, kita urus, tapi dia membalas dengan kejahatan, penentangan, persekongkolan, maka rahmat kasih tidak akan datang padanya. Orang yang mengasihi akan meninggalkan dia. ” Katakanlah ( Nabi Muhamad ), jika kamu mencintai Allah ikutilah Aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang ( Q.s Ali Imran 31 ).
Sebuah hadis tentang cinta kasih:
“Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang yang mencintai itu berkata, ” Aku juga mencintaimu karena Allah,” Maka keduanya akan masuk surga.
Islam sangat meluhurkan sifat kasih karena Allah memiliki belas kasih pada MahlukNya. ” Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang kepada seluruh Manusia”, Artinya Allah memiliki sifat ” Rahim” Kepada semua hambaNya baik muslim, atau pun kafir, salih atapun tidak salih. ( Qs. Al. Baqarah 143 ). Harapan Allah pada manusia datang dan kembali pada Nya tampa dosa. Bukti Allah Maha Kasih yaitu Allah menciptakan dan menganugrahi kebutuhan mahlukNya ( Ar Rahman, Ar Rahim). Konsep Islam untuk mencapai kesempurnaan dan keselamatan dalam hidup adalah: ” Cinta Kasih”. Sifat wajib Allah sifat dari dzat Allah yang ada pada Zat air, tanah, api, angin yang memberi kasihNya pada semua Mahluk. Kasih sayang adalah kelembutan hati dan kepekaan perasan sayang pada orang lain dan mahluk lain. Dalam hadis Nabi di katakan “Tidak sempurna iman seseorang hingga yang bersangkutan sanggup mencintai orang lain sebagaimana ia, mencintai diri sendiri”. Rasullah berkata kasih sayang Allah pada hambaNya di ibaratkan kasih sayang dan cinta seorang Ibu. Waspada jika ibu hilang rasa cinta kasih pada anaknya, karena anak-anaknya tidak bisa di atur, diarahkan, artinya kasih sayang Allah hilang pada anak tersebut. Ada pepatah” Ridho ibu adalah Ridho Allah.
Dalam Alkitab kasih adalah: Hubungan persahabatan manusia untuk Allah, bahwa Allah yang mempertemukan dan menyatukan. Kasih merupakan kebijaksanaan yang paling tinggi tingkatannya dan utama. Cinta kasih merupakan perasan kasih sayang. Jika sama sama memiliki kasih maka akan bersikap dan bersifat saling memberi dan menerima. Cinta kasih bernilai tinggi karena ” Mencintai mu karena kamu di ciptakan sama seperti aku, Sama-sama diciptakan oleh Allah. Cinta kasih berdasarkan pada Allah yang mencintai semua mahlukNya, oleh karena itu cinta kasih adalah kekuatan yang luar biasa. Badanmu kekar, tenagamu besar tampa memiliki pusaka kasih maka tiada artinya kekuatanmu. Ilmu pengetahuan tinggi tiada arti tampa ” Cinta kasih”.
Nabi Isa adalah Nabi yang di anugrahi rasa cinta kasih yang tinggi, roh Kudus Allah terlahir dalam diri Nabi Isa, wujud kasih di nyatakan dengan kekuatan mujizat dapat menyembuhkan orang sakit, orang buta. Dengan cinta kasih dapat menghentikan pertikaian, perselisihan, perang menjadi damai. ” Mari kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi lahir dari kasih Allah dan mengenal Allah. Barang siapa tidak mengasihi, dia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih, jadi Allah adalah sumber kasih. Sifat- sifat kasih itu adalah sabar, murah hati, tidak iri, sirik, dengki, tidak membesarkan diri, tidak sombong, kasih itu tidak kasar tapi tegas, tidak mencari kesalahan orang lain, tidak menghasut, tidak berkomplot dalam kejahatan.
Manfaat kasih sayang akan membuat rasa tenang, peduli, dan membuat semangat untuk orang lain, orang yang sakit akan sembuh, orang yang tidak tenang akan tenang tidak gelisah. Kasih sejati adalah kasih Allah, kasih Tuhan, sebelum kita mengasihi sesama Allah lebih dulu mengasihi kita. ” Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu, ia tidak bermegahan diri dan tidak sombong, kasih ia tidak melakukan perbuatan tidak sopan ( 1 Korintus 13 )
Dalam ajaran Buddha kasih sayang merupakan sifat yang paling utama dan manfaatnya dapat di rasakan oleh mahluk secara menyeluruh. Kasih sayang disebut Metta dan Karuna lebih yang merupakan sikap rasa darma bakti pada orang tua. Sifat Metta cirinya adalah sikap tabah dan penuh perhatian. Setiap perbuatan baik ucapan, tingkah laku selalu baik dan hidup dalam kebenaran. Metta dan Karuna akan membawa kebahagian tertinggi dan cinta kasih merupakan sifat luhur Metta (cinta kasih) dan karuna ( welas asih). Sifat Tuhan di sebut ” Nibbana” Yaitu Ketuhan Yang Maha Esa yang memiliki kasih tertinggi. Simbol kasih bagi umat Budha yaitu Dewi Kwan Im, dewi welas asih.
Ajaran Hindu, cinta kasih merupakan sifat yang luhur yang harus dimiliki manusia. Objeknya pada semua mahluk yang di ciptakan Tuhan. Sifat ini bertujuan untuk mencapai bahagia, aman, tentram, sejahtera untuk semua isi alam semesta. Cinta kasih adalah suatu kerinduan yang mendalam, rasa kasih sayang yang keluar dari lubuk hati yang dalam. Ajaran Hindu mengajarkan peduli pada sesamamu dan saling mengasihi. Cinta kasih adalah suatu tingkat kesadaran, keinsyafan yang paling tinggi yang di tuntut pada setiap umat manusia.
Mengapa manusia yang dituntut untuk melakukan cinta kasih? Karena manusia adalah mahluk yang sempurna, mahluk utama dan mulia, akal budi dan manah rasa yang di miliki manusia, dengan harapan sifat cinta kasih itu di pergunakan dalam kehidupan. Hidup penuh kasih sayang di yakini akan membawa harmonis, damai, bahagia. Sifat cinta kasih akan mengantarkan manusia mencapai tujuan hidup yaitu Jagadhita dan Moksa
( kebahagian jasmani dan rohani dunia dan akhirat).
Dalam jalur Veda di sebutkan:” Semoga semua mahluk memandang kami dengan pandangan seorang sahabat, dan semoga kami pandang memandang dengan pandangan mata seorang ” Sahabat “.
Artinya setiap mahluk adalah saudara dan sahabat dan jauhi kebencian dan saling mengasihi agar tercapai kedamaian. Sikap memahami bahwa “Brahman Atman Aikhyam”, bahwa Tuhan itu Tunggal Maha Esa dan sadar tiap jiwa mahluk hidup adalah sama atau berasal dari yang tunggal maka sifat kasih akan menitis pada manusia.
” Aku adalah mahluk yang berasal dari Engkau dan Engkau adalah awal mula dari semua yang tercipta.
Bagi masyarakat Jawa Barat ajaran kasih sudah tidak asing terdengar. Di zaman kerajaan Pajajaran terkenal Raja yang memiliki sifat kasih yang tinggi dan mendapat gelar “Siliwangi”, di karenakan memiliki sifat welas asih cinta kasih yang tinggi. Pesan Eyang Prabu Siliwangi dalam hal cinta kasih yaitu: ” Kemulian sejati nu bisa ngejalankeun welas asih ke sadayana mahluk Gusti” Artinya : kemulian sejati yang dapat menjalankan cinta kasih kepada semua mahluk Tuhan”. Masyarakat Jawa Barat mengenal dengan sebutan ” Silih asih, silih asuh, Silih asah, Silihwangikeun”.
Wahai saudara kita beersatu di bawah kasih Tuhan untuk kita mengasihi sesama dan mahluk lain.
Ingat…!!!
Bencana alam berupa gempa, banjir, longsor, gunung meletus adalah tanda bahwa kasih dan cinta kasih manusia pada sesama dan mahluk lain sudah hilang, sifat serakah dan keangkaramurkaan, kedolim, kejahatan yang sudah merajalela di muka bumi ini. Wahai saudaraku mari kita bangkitkan rasa kasih, lihat alam menunjukan amarah, kita semua yang terkena derita atas bencana.
Berhenti!!!mempermasalahkan keyakinan sesama, mencaci, mengolok-olok, memaksa untuk masuk pada keyakinan kita, yang kalian ributkan Allah sama sekali tidak memperdulikan.
” Dan sekiranya mereka sungguh- sungguh menjalankan hukum Taurat, Injil dan AlQuran yang di turunkan kepada mereka dari TuhanNya, niscaya mereka akan mendapatkan makanan dari atas mereka dan bawah kaki mereka. Diantara mereka ada sekelompok yang jujur dan taat. Dan banyak diantara mereka sangat buruk apa yang mereka kerjakan.
( Qs. Al Maidah 66 ).
Sesungguh orang -orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi terpecah dalam golongan-golongan sedikitpun bukan tanggung jawabmu Muhamad atas mereka. Sesungguhnya urusan mereka terserah kepada Allah dan akan di beritahu apa yang mereka perbuat.
( Qs. Alanam 159 )
Wahai saudara ku, mari kita menuju kasih Allah, dan tumbuhkan sifat kasih sayang kepada sesama dan mahluk lain. Zaman ini adalah ahir zaman, ciptakan ahir zaman yang penuh kedamaian dan keharmonisan agar kita pulang ke hadirat Tuhan pulang dengan penuh kebaikan dan jalan yang lurus. Mulih kajati mulang ka asal sampurna dunia, sampurna di akherat.
Salam kasih dan cinta kasih untuk yang membaca tulisan ini, berbagi kasih dengan saling kita meningkatkan adalah perbuatan mulia.
Wassalam
Garut, 7 Desember 2022
Saya setuju dgn tulisan Bu Rita Larasati..
Jelas pula dlm Islam..
Segala sesuatu tampa basmallahbterputus rahmat..
Karna segala suatu tampa di dasari kasih sayang yg ada menjadi,ego,nafsu,kepentingan pribadi,kelompok,serta pamrih..
Salam sehat dan bahagia..salam LABN
Menghadirkan nilai KASIH ajaran hidup yanv paling LUHUR, dalam kehidupan sehari-hari adalah kunci kedamaian sejati