Korban Terdampak Gempa Cianjur Minta Pemerintah Segera Bantu Pembangunan Rumah yang Rusak Akibat Gempa

Fokus Cianjur Sosial

Pewarta: Rusdi

CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Sepekan sudah gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 5,6 berpusat di Warungkondang Kabupaten Cianjur, mengguncang wilayah Cianjur dan sekitarnya.

Puluhribuan warga kehilangan harta benda dan rumahnya, juga ratusan nyawa terenggut dan ribuan jiwa terluka.
Apakah selamanya warga yang mengungsi harus terus mengungsi ? Ini tanggungjawab pemerintah, untuk segera membangun dan merehab rumah-rumah milik warga.

Penyelusuran FokusPriangan ke lokasi-lokasi pengungsi menyebutkan, pengungsi ingin rumah mereka yang ambruk rata dengan tanah, segera dibangun kembali.
Salah satunya adalah Wada pengungsi asal Kampung Pameungpeuk Desa Cijedil Kecamatan Cugeunang Kabupaten Cianjur.

Ketika ditemui di lokasi pengungsian Lapang Desa Selajambe Kecamatan Sukaluyu, Wada mengaku pas terjadi gempa dirinya sempat tertimpa matrial gempa. “Tangan, badan hingga kaki tertimpa puing bangunan dan batu,” tuturnya sedih.

Ia sempat rawat di rumah sakit, hingga akhirnya diperbolehkan pulang. “Ketika keluar dari rumah sakit, saya bingung harus kemana ? Hingga akhirnya salah seorang kèrabat mengajak saya beserta keluarga mengungsi ke tempat pengungsian di Lapang Desa Selajambe,” ujar Wada kepada FokusPriangan, Minggu (26/11/22) malam.

Ia bertanya, akan sampai berapa lama kah tinggal dipengungsian ?. “Semoga pemerintah segera tanggap akan nasib warga korban terdampak gempa Cianjur, jangan cuma memberikan janji surga kepada kami,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Faisal dan Tubagus warga Cipanas Kabupaten Cianjur.
Faisal meminta agar pemerintah cepat tanggap soal bantuan pembangunan rumah warga yang ambruk.

Faisal dan Tubagus adalah wartawan FokusPriangan Biro Cianjur, yang menjadi korban terdampak Gempa.

Sementara Tubagus, istri tercintanya terpaksa dirawat di RSUD Cimacan.”Sampai saat ini saya belum pulang melihat rumah saya yang hancur akibat gempa, saya hanya fokus merawat dan menjaga istri saya tercinta,” katanya.

Tubagus meminta doa dan spirit dari teman-teman seprofesi. “Doakan agar istri saya cepat sembuh,” tandas Tubagus.