Pewarta: Tubagus
KAB.CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1444 H dan Hari Santri Nasional 2022 di gelar Majlis Taklim Al-Sultoniyah Kampung Sengked Desa Cibodas Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Senin (31/10/22).
Dalam kesempatan itu turut hadir Camat Pacet Yudi Suhartoyo didampingi Sekmat Pacet, Sekertaris Desa Cibodas Muhamad Samsun, Pengurus Yayasan Rd Sulton Abdurrahman Rd Ucu Samsul Hidayat, Bhabinkamtibmas Cibodas juga puluhan tokoh Agama setempat serta ratus warga masyarakat Kampung Sengket.
Dalam kesempatan itu dalam mengisi ceramah disampaikan oleh mubaligh KH Ahmad Sukron, S,Ag dari Jakarta di ikuti KH Deden Nasruloh, S.Ag asal Bandung serta Habib Abdurrahman Assegaf Jakarta, Drs. KH Mumun Azis Jakarta, KH Deden Nasruloh, S.Ag Bandung dan Drs KH Tateng Jaelani Cianjur.
Bertindak sebagai qori pada Maulid kali ini oleh Ustd Samsudin asal Cianjur dan Drs KH Mukmin Azis dari Jakarta.
Dalam mengisi tausyiah KH Ahmad Sukron mengajak kaum muslimin dan muslimah untuk meneladani serta mencontoh sipat dan ahlak mulia Nabi Muhamad Saw dalam kehidupan sehari-hari, dan barang siapa yang selalu menghidupkan sunah – sunah beliau, jaminan surga besamanya,”ucap Ahmad Sukron .
Lanjut Ahmad Sukron, dalam peringatan Maulid ini semoga dapat melahirkan nilai kesadaran manusia dan apa yang dikerjakan makdoh, solat, puasa, bayar zakat hingga munggah haji ke tanah suci mendapat ridho dari Allah Swt diakhir nanti.
Ia menambahkan, bahwa pada dasar nya umat Nabi Muhamad Saw sudah dijamin masuk syurga, walau harus transit dulu sementara di Neraka dan itupun tak lepas dari ijin sang kholiq.
“Setinggi jabatan ataupun titel serta gelar yang didapat manusia, dimata Allah Swt tidak ada jaminan seseorang itu menjadi ahli syurga,” KH Ahmad Sukron mengahiri tausyiah nya.
Di lokasi yang sama, Camat Pacet Cianjur Yudi Suhartoyo mengatakan, ucapan terima kasih atas partisipasi segenap lapisan warga masyarakat Cibodas Cianjur dan jajaran panitia atas kerja kerasnya hingga terselenggara Maulid Nabi Muhamad Saw yang ke 1444 Hijiriyah di Majlis Taklim Al-Sultoniyah Sengket Cibodas, semoga dalam prakteknya ini semua yang hadir serta terlibat mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah Swt,”ucapnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Rd Sulton Abdurrahman, Rd Ucu Syamsul Hidayat, SE., mengatakan, pada Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga sekaligus memperingati Hari santri Nasional dan Sumpah Pemuda 28 oktober dan Hari Pahlawan 10 Nopember 2022.
” Sudah sepantasnya kita hargai perjuangan para ulama dan santri dalam peran penting berdirinya NKRI dalam mengusir penjajah dari muka bumi Indonesia.” Hal yang sangat bangga dan patut bersyukur bahwa Presiden Indonesia H Joko Widodo menetapkan tanggal 22 adalah sebagai Hari Santri Nasional dan itu bagian dari satu penghargaan dari orang nomer satu Indonesia ini,”katanya.
Lanjut Syamsul Hidayat ” Plashback ke belakang, bahwa disini juga disemayamkan beberapa ulama besar di Gunung Geulis Kampung Sengket Cibodas Kabupaten Cianjur.” Ulama ini berjuang mengusir penjajahan Belanda dan melawan gerombolan DI TII untuk pertahankan Jawa Barat di Garut serta gunung gede Cianjur, yang pertama ada Mama Jeprah tekenal dengan Rd Sultoni Abdurrahman, Rd Tumenggung Negara yaitu Bupati ke 8 Cianjur dan kalau warga disini menyebut Embah Saerah ataupun Embah Jeprah juga ada penyiar – penyiar Agama Nusantara seperti Imam Magribi, Sulton Bani Isroil Seich Jumadil Al,Arobbi. Mereka semua adalah para pahlawan pejuang jalur Islam dalam mempertahankan Negara Indonesia, ada yang berjuang di Aceh dalam mengawal RI dan adapula yang melawan serangan gerombolan DI TII pimpinan Kartosuwiyo di Tasik gunung sawal serta Garut,”ujarnya.
“Para Ulama pejuang yang di makamkan disini berjuang dengan ridho ikhlas tanpa harus terkenal dan dikenal nama nya, marilah semoga pengorbanan beliau mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT serta di terangkan di alam kuburnya,”pungkasnya.