Pelajar Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas Selama Operasi Zebra di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya

Fokus Kab Tasik Sosial

KAB.TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Pelanggaran lalu lintas di Kab.Tasikmalaya terbilang masih tinggi. Buktinya, baru 8 hari digelarnya Operasi Zebra 2022, sudah ada ratusan pelanggar yang ditemukan.

Kebanyakan di antaranya pemotor yang tak mengenakan helm saat berkendara, serta pengendara tanpa sabuk pengaman dan pengendara dibawah umur. Oprasi Zebra Lodaya terus digelar Kepolisian Resort Tasikmalaya, Jawa Barat hingga selasa (11/10/22). Meski tidak dilakukan terpusat, ratusan pelanggar lalu lintas masih banyak di temukan.

Menurut AKP Yudi Sadikin, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, mengatakan, dalam operasi Zebra ini pengendara yang terjaring yaitu mayoritas pelanggar didominasi pemotor tanpa pelindung kepala, pengendara tanpa sabuk pengaman dan serta pengendara dibawah umur,”ucap Yudi.

Lanjut Yudi, rata rata pelanggarnya tidak pakai helm, melawan arus tidak pakai sabuk pengaman, berboncengan tiga orang sampai pengendara membawa kapasitas berlebih, bagi pengendara yang melanggar dapat teguran tertulis, dari sekian banyak pelanggar, jumlah pelanggaran lalu lintas oleh pelajar mendominasi. Catatan kepolisian, pengendara yang dibawah umur mencapai 276 pelanggaran. Dan mereka dipastikan tidak memiliki SIM,”kata Yudi.

“Jadi pelanggar dibawah umur ini mayoritas. Anak anak sekolah yaj sampai 276 kasus. Maka kami himbau agar orang tua tidak memberikan anaknya kendaraan sebelum cukup umur,” kata Yudi.

AKP.Yudi menambahkan, kita dari pihak kepolisian walaupun mengarah keprefentif dan himbauan, tapi kami juga akan tetap memberlakukan tilang untuk pelanggar lalu lintas yang membahayakan keselamatan jiwa pengendara lain,”tutupnya. (****)