Pewarta: Pey’s
CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Aktifitas warga alami hambatan, pasalnya jembatan satu-satunya tersebut alami rusak diterjang banjir bandang,warga dan pelajar dari Kampung Loajajar Rt. 001/003, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur terpaksa harus menggunakan rakit untuk menjalankan aktivitasnya.
Banjir bandang yang terjadi pada tanggal 24 September 2022 lalu yang mengakibatkan terjadinya jembatan rusak
Warga Cisuba dan Loajajar sulit untuk beraktifitas karena jalan yang kerap dilewatinya alami longsor, jalan tersebut satu-satunya akses jalan menuju jalan Cikomeng, Desa Muaracikadu
Kades Muaracikadu Surahman, S.Pd mengatakan, pelajar dan warga harus melewati sungai dengan menggunakan rakit karena tidak ada akses lain.
“Akses jalan Desa putus karena longsor dan banjir beberapa minggu lalu, jadi menuju kawasan tersebut ada empat titik akses putus,” kata Surahman, Melalui Sambungan Telpon, Selasa (04/10/2022).
Surahman menuturkan, para pelajar tersebut merupakan pelajar Siswa SMPN 2 Sindangbarang, sementara siswa-siswi ini berasal dari Kedusunan Loajajar Desa Muaracikadu.
“Rakit tersebut penghubung antar Desa Muaracikadu dan Girimukti. Letak Bangunan SMP ada di kampung Simpang Desa Girimukti,” jelasnya.
Untuk jalan yang longsor dan jalan putus sudah ada penanganan dari Dinas PUTR dan BPBD Kabupaten Cianjur.
“Alhamdulillah sudah ada respon, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” pungkasnya.