Jalan Desa Sukaresmi Rusak, Warga Minta Perhatian Pemerintah

Fokus Cianjur Sosial

Teks Photo: Jalan Desa Sukaresmi

Pewarta: Rafli Hidayat

CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Jalan kabupaten di Desa Sukaresmi kecamatan Sukaresmi kabupaten Cianjur, kondisinya sangat memperihatinkan.

Jalan yang menghubungkan antara dua kecamatan dan dua Desa perlu adanya perhatian, karena jalan merupakan sarana transfortasi yang sangat di butuhkan, baik para petani, pedagang, anak sekolah, maupun angkutan umum.

Akibat jalan rusak ini banyak para pengguna roda dua yang sering tergelincir, terutama anak anak sekolah saat akan berangkat demi untuk menuntut ilmu, bukan aspal saja yang ludes di seret air, tapi lumpurpun ikut menutupi badan jalan.

Gagan selaku warga keluhkan perihal ini, pasalnya setelah pulang antar anak saya tiba tiba saya tergelincir hingga pakaian anak pun berubah warna, maka dari itu saya meminta pada pemerintah untuk segera di perhatikan jalan ini untuk segera di perbaiki,” ucapnya.

Sementara Kepala Desa Sukaresmi terpilih tidak bisa memberikan keteranga saat di hubungi lewat WhatsApp, hanya bisa mengatakan bahwa saya lagi ada di pendopo,” ujarnya.

Pasalnya jalan ini sudah hampir 13 tahun tak kunjung ada perbaikan, adapun perbaikan di duga hasil dari pada swadaya masarakat, maka dari itu seluruh pengguna jalan, baik dari Desa Kutawaringin Mande, maupun dari Desa Sukaresmi sangat mengharapkan perhatianya dari pemerintah.

Karena jalan sangat mempunyai peranan penting, terutama mempunyai perwujudan dalam pengembangan suatu wilayah, masyarakat umumnya tidak tau, atau bahkan tidak mau tau, padahal semua jalan tempatnya berlalu lintas dan ada pemiliknya.

Kepemilikan suatu jalan statusnya dari mulai tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota sampai pelosok Desa, di mana fungsi dan statusnya berbeda beda, semua tercantum dalam peraturan Mentri pekerjaan umum.

Tapi sangat di sayangkan untuk jalan Desa Sukaresmi hingga kecamatan Mande sangat lah rusak parah, sepanjang kurang lebih 4 km di duga tak adanya perhatian dari pihak pemerintah hingga jalan sampai rusak, bahkan nyaris sering terjadi kecelakaan yang di akibatkan bebatuan dan lumpur.