Pewarta: Tubagus
KAB. CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Ratusan warga Masyarakat dari Tujuh Desa di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur tumpah ruah memadati lapang sepak bola Desa Cikanyere dalam rangka menyaksikan penilaian Kampung tangguh Nusantara oleh jajaran tim Polda Jabar, Kamis (25/08/2022).
Dalam kesempatan itu turut hadir, Camat Sukaresmi Latip Riduwan, Kapolsek Sukaresmi AKP Sudarsono, Danramil 0604 Pacet Cipanas Kapt Yayan Ruhiyat, Para Kades Sukaremi serta unsur terkait lainnya.
Kegiatan hari ini dimeriahkan lengser kesenian khas sunda juga arak – arakan patung rasaksa Hanoman dan macan putih serta pawai hasil panen pertanian Sukaresmi .
Kapolsek Sukaresmi AKP Sudarsono, S.Pd., mengatakan, untuk lomba Kampung tangguh Nusantara di Desa Cibadak ini adalah yang terbaik dan semoga kita dapat ikut mewakili Provinsi Jawabarat untuk ke tingkat Nasional, ” katanya.
Lanjut Sudarsono, ketika kita dapat juara se – Kabupaten Cianjur, dalam hal untuk persiapan yang telah kami lakukan selama tiga hari.
“Di dalam kampung tangguh ini ada kateria dalam penanganan covid 19, sehingga dengan penanggulangannya, masyarakat akan menjadi tangguh dari sandang pangan, termasuk juga pelaksanaan keamanan dalam rangka sistim keamanan lingkungan ( Sjskamling ),”ujarnya.
“Dengan situasi yang kita sudah lakukan, kami optimis dapat juara tingkat Polda Jabar dan dengan adanya lomba ini, berharap masyarakat bisa mengimplementaskn bukan hanya sekedar lomba semata,” tegasnya .
Sementara di tempat yang berbeda , Ketua KTN ( Kampung tangguh nusantara ) AKBP. Lilies Mulyani. Kasubdit Binpolmas Polda Jabar., mengatakan. Tohaga lodaya secara Nasional nya adalah kampung tangguh nusantara, ini program Mabes Polri dalam menanggulangi penularan Covid 19 dan dampak ini semua menjalar ke segala bidang termasuk di dalam sosial ekonomi, ketahanan pangan kemudian keamanan,”ucapnya .
“Adapun untuk kriteria penilaian kampung tangguh ini di antaranya. Tangguh kesehatan jasmani dan rohani, tangguh toleransi serta higienis.
Lanjut Lilies, untuk wilayah Cianjur sendiri, banyak tempat objek wisatanya, dengan udara yang sejuk kemudian tanah cocok ditanami bunga seperti ada wisata taman bunga nusasntara,” Program ini di ikuti oleh seluruh Polres, dari jumlah dua puluh tiga, mewakili satu kampung tangguh, termasuk yang baru Polres Pangandaran,”kata Lilies.
” Kalau di Cianjur ada 53 kampung tangguh untuk satu Polres, tapi untuk ditempat lain jumlahnya berbeda, ada yang 100 bahkan lebih untuk satu Polres.
“Perintah dari pak Kapolda Jawabarat di tiap kecamatan harus ada satu kampung tanggguh, tapi hal tersebut pak kapolres menjabarkan lagi untuk satu Kecamatan harus ada tiga sedikitnya dua,”ujarnya.
Lilies menambahkan, yang sudah kami kunjungi ada lima daerah diantaranya, Bogor kota serta kabupaten, kemudian Sukabumi kota juga kabupaten dan besok kami ke Polrestabes Bandung, serta hari senin ke wilayah Garut, Tasik, Banjar, Ciamis terakhir ke Pangandaran, ini tim B yang di pimpin saya sementara untuk tim A menyasar Cirebon dan
Purwakarta,”imbuhnya.
” Akhir bulan Agustus program ini harus sudah selesai, tinggal nanti di rapatkan hasil dari masing – masing tim, dan selanjutnya melakukan penetuan untuk juara di akhir bulan Sepetember,” tutup Lilies.
“Penilaian Kampung tangguh nusantara di akhiri, kunjungan tim penilai Polda Jabar ke lokasi ketahanan pangan budidaya ikan mas dan nila di wilayah Desa Cibadak.
