Pewarta: Iwan Singadinata
KAB. TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 bulan Agustus tahun ini, kemeriahan, nuansa, aura kemerdekaan sudah semakin terasa bertambah ceria, tentunya dengan berbagai kegiatan yang membuat para peserta dan penonton yang menyaksikannya tertawa terpingkal-pingkal terbahak-bahak, karena apa!, Sebabnya para peserta khususnya untuk kaum Adam tidak lagi memakai pakaian pria punya selera, namun kali ini, bisa mungkin pihak panitia atau peserta yang mengikuti event-event tertentu seperti bola voli dan futsal, mereka kesemuanya berpenampilan sangat feminim dengan memakai gaun wanita seadanya.
Setiap tanggal 17 Agustus, bagi masyarakat diseluruh daerah di Indonesia, merayakan HUT RI selalu meriah, dari Upacara bendera hingga berbagai macam perlombaan, seperti lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, tarik tambang, hias sepeda, balap lari dengan memakai karung, adu tinju dengan memakai bantal guling diatas lumpur yang kotor sehingga peserta dan terkadang keduanya jatuh bermandikan lumpur membuat penonton yang menyaksikan membuat perut menjadi sakit, karena tak kuat menahan tertawa kelucuan.
Seperti hari ini ASN Pemkab Tasikmalaya, melaksanakan rangkaian berbagai kegiatan, salah satunya perlombaan sepak bola futsal, sangat mengundang kelucuan, para peserta dari kedua kubu Inspektorat dan DPPKAD bergaun wanita yang selalu dipakai sehari-hari atau biasa dipakai untuk tidur (long dress), menurut penonton yang melihat katanya itu baju wanita spesial malam Jumat sambil tertawa lebar. Seluruh kegiatan dilaksanakan di kantor setda dan halaman parkir.
Makna tanggal 17 Agustus senantiasa menjadi hari spesial bagi segenap bangsa Indonesia. Itulah hari bersejarah, di mana Indonesia berhasil meraih kemerdekaannya setelah sekian lama dijajah oleh bangsa asing.
Peringatan kemerdekaan pada tahun 1945 itu ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Soekarno dan didampingi oleh Mohammad Hatta. Momen tersebut begitu bersejarah karena menandakan berakhirnya penjajahan di Indonesia.
