Sanggar Seni Gasentra Pajampangan, Sukses Jadi YouTuber Terkenal

Perwarta: Eka Lesmana

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Berawal dari hobi bermusik dan membuat video-video kreator yang dilakukan secara konsisten, Kemudian tumbuh menjadi sanggar kesenian dengan nama Gasentra Pajampangan.

“Gasentra adalah kepanjangan dari galura seni tradisi, nama itu tercipta karna latar belakang saya lebih berkecimpung di musik tradisi,” tutur Pian Maulana, pimpinan sanggar seni Gasentara Pajampangan kepada Fokuspriangan.id, Minggu. (7/8/22).

Gasentra Pajampangan, ucapnya, kini telah berkembang menjadi sebuah label yang memproduksi dan merilis album-album lagu karya sendiri, dan juga meng-cover dengan izin dari pencipta dan publisher. “Alhamdulilah Lagu official ciptaan karya gasentra sekitar 40 laguan dan cover sekitar 500 lagu, untuk personil Gasentra saat ini terdiri dari Vokalis putri 9 orang, Vokalis putra 4 orang Musisi 6 orang,” Pian, pemuda lulusana ISBI Bandung itu.

Pian mengungkapkan, saat ini Chanel youtube Gasentra Pajampangan memiliki jumlah subcriber sekitar 3 juta 39 orang serta mendapat banyak berbagai Penghargaan. “Tentunya untuk bisa sukses seperti sekarang, dengan proses yang maksimal, disiplin, kerja keras, rajin dan pokus dalam prosesnya. Walaupun berbekal musik dan tampilan yang sederhana,” katanya.

Keseriusan personel Gasentra Pajampangan dalam mengembangkan seni, khususnya tarik suara, membuat mereka dikenal publik lokal hingga nasional. “Untuk view musik genre dangdut itu lebih ke Revina Alvira dan genre musik Pop Sunda ke Nina Ayu Susanti, baru – baru ini lagu Dangdut Pecah Seribu yang di cover oleh Revina sudah ditonton sekitar 24 juta kali, sementara tembang pop sunda dengan judul lagu Buleud yang dicover nina sudah ditonton 13 juta viewers,” ungkap Pian.

Ia menjelaskan, untuk semua vokalis di Gasentra ini memiliki fensbase nya masing – masing, Semua Vokalis binaan sanggar gasentra di arahkan sesuai bakat mereka. “Alhamdulilah sampai saat ini banyak orang Jampang yang terinspirasi untuk mnjadi youtuber dan bahkan di Jampang ada grup youtuber Pajampangan..dan mereka rata2 sudah berhasil mengikuti jejak kami,” jelasnya.

Pian pun menambahkan, dari mulai aransemen musiknya hingga ide pembuatan video dan mencipta lagu, semua dilakukannya dibantu anak-anak didiknya.
“Anak – Anak yang terlibat di Gasentra semuanya masih sekolah di MAN 3 Kabupaten Sukabumi dan semuanya asli dari Pajampangan, Gasentra Pajampangan telah memiliki gedung sangar beralamat di jalan Lapang Lodaya Setra Kecamatan Surade,” katanya.

Pian menjelaskan, memilih lagu pop Sunda dan dangdut memang itu lebih ke selera masyarakat pada umumnya. berkarya mulai tahun 2012..dan merintis Chanel youtube dari tahun 2015. “Saya asli dari Jampang kulon..visi misi dari awal berkarya mengembangkan potensi putra daerah dan sumber daya alam setempat makanya di setiap Video kami berlatarkan wisata pajampangan,” tandasnya.

Editor : Rusdi