Perempuan Berkebaya Mendaki Gunung” Sejuta Berkebaya Nusantara dan Mendunia

Fokus Jabar Seni dan Budaya Sosial

Oleh : Ambu Rita Laraswati
(Budayawati, Pelukis & Seminan)

KAB. GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Perempuan – perempuan Garut berbusana kebaya khas perempuan Indonesia. Digerakan oleh Budayawati Jawa Barat Ambu Rita Laraswati, sebagai penasehat CBN (Cinta Budaya Nusantara). Dengan gerakan naik gunung berbusana kebaya. CBN adalah lembaga yang bergerak dalam pelestarian budaya, ketua umum adalah Bunda Melok, ketua wilayah Garut adalah ibu Agnes Kusmini. Gerakan ini di ikuti oleh Relawan Kemanusiaan, Jembatan Sosial PTM, Teh Mayang, Bunda Ayu, Umi Lusi dan Ibu Endah dari Yayasan Bibir Sumbing. Mereka melakukan perjalanan ziarah alam menyusuri Bukit Dempok Batu Tumpang, yang berada di Kampung Baeud Desa Samida Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut.

Dengan rute memasuki rumah penduduk desa, naik turun bukit dan lembah, melewati sawah, memasuki hutan bambu dengan jalan yang menanjak- menurunkan, dengan semangat perempuan berkebaya mencapai puncak bukit dan gunung Tumpang. Walau ada yang terengah-engah nafas, semangat tidak kendor.

Maksud dan tujuan kami melakukan kegiatan ini :
1. Mendukung gerakan berkebaya Nusantara dan mendunia yang di gerakan oleh CBM, untuk tujuan diakuinya kebaya di kancah dunia dengan pengakuan dari UNESCO, agar tidak di akui bangsa lain.

2. Perempuan berkebaya dengan memakai kain panjang dan baju kebaya tetap dapat mendaki gunung, memasuki hutan dengan enerjik, menunjukan bahwa perempuan berkebaya tidak terhalang dalam gerakan extrim.

3. Membangkitkan semangat perempuan dalam melestarikan tradisi daerah dalam hal berbusana daerah.

4. Perempuan Nusantara harus kembali pada jati diri terutama dalam hal berbusana tradisi Negri sendiri.

5. Melestarikan ciri khas Negri sendiri dan kembali di gerakan dalam berbusana kebaya di kehidupan sehari-hari.

5. Perempuan berkebaya tidak terhalang aktifitas apapun di bidang sosial, ekonomi, agama, budaya, politik.

6. Mengenal tempat bersejarah dan membuka takbir sejarah tempat di Negri sendiri agar terlalu dan terbaca nilai-nilai budi luhur, agar dapat di jadikan nilai petuah untuk anak cucu kita.

Semangat perempuan Nusantara harus bangkit, semangat dalam melestarikan tradisi dan nilai budiluhur Negri sendiri.

“Semangat kembali ke jatidiri Bangsa Indonesia”

Wahai perempuan Indonesia bangkitlah, bersemangatlah membangun Bangsamu dengan nilai budiluhur Nusantara.