Jelang Hari Raya Idul Adha 2022 Bupati Sukabumi Minta Dinas Terkait Harus Ketat Awasi Hewan Kurban

FOKUS SUKABUMI Pemerintahan Sosial

Reporter: Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, jelang Hari Raya Idul Adha 2022. Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta, dinas terkait untuk melakukan pemantauan terhadap pasar hewan.

Marwan mengatakan hal itu dilakukan guna mengantisipasi wabah penyakit PMK pada hewan tersebut agar tidak menyebar ataupun tidak ada di Kabupaten Sukabumi.
Tentunya, dinas terkait harus terus benar benar bisa mencermati pergerakan hewan terutama dari luar daerah, meskipun saat ini sudah tidak diperbolehkan masuk kabupaten Sukabumi.

“Tiap-tiap wilayah kita selalu dimonitor oleh setiap unsur kecamatan, unsur UPTD dan unsur Dinas Peternakan, ini mudah-mudahan bisa mencegah,” ucapnya kepada wartawan usai upacara peringatan HUT Damkar ke 103 di halaman kantor Setda Kabupaten Sukabumi, Senin (13/6/22).

Disebutnya seperti sudah teridentifikasi misalnya kemarin di Sukalarang ada kiriman dari daerah Jawa dan juga sangat berbatasan dengan daerah lain.
Menurut Marwan, hingga saat ini kabupaten Sukabumi berdasarkan hasil pemantauan masih aman dari sebaran PMK, namun begitu tetap pengawasan perlu dilakukan terhadap terutama pada kelompok kelompok penjual hewan ataupun tertentu menjelang perayaan Idul Adha.
“Masih aman, di Sukabumi kita harapkan bisa menjaga, terutama pesuplai hewan kurban untuk ibu Kota,” jelasnya.

Adapun antisipasi lain, ucap Marwan, kelompok-kelompok penjual hewan kurban harus terus dilakukan edukasi dan juga dilakukan disinfektan terhadap area area tertentu untuk menjaga kesehatan hewan. “Untuk daerah-daerah yang ditakutkan menjadi penyebab, terutama pasar hewan, pasar kambing, pasar sapi, itu menjadi target untuk kita lakukan pemantauan secara utuh dan terutama juga pusat-pusat kelompok yang memelihara hewan,” katanya.