Reporter: Peys
KAB. CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sukaluyu menggelar pelepasan 241 wisudawan/i angkatan ke-13 tahun ajaran 2021-2022 yang mengambil tempat di halaman SMKN 1 Sukaluyu, Desa Sukamulya, Kc.$ukaluyu, Sabtu (11/6/22).
Kegiatan pelepasan tersebut dihadiri Kepala Sekolah, Guru, Forkopimcam Sukaluyu, Kepala Desa Sukamulya dan Para Orangtua Siswa/i.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sukaluyu, Eddy Mustofa mengatakan, jumlah keseluruhan siswa di SMKN 1 Sukaluyu totalnya ada 237 orang, namun, yang terlaporkan ke Dinas Pendidikan ada 241 siswa. Empat siswa dari SMK Al Izhar yang menginduk ke SMKN 1 Sukaluyu.
“Jadi yang lulus dan menerbitkan Ijazah totalnya 241. Pelepasan ini atas dasar keinginan siswa dan inisiatif dari para murid yang menginginkan kegiatan pelepasan karena sudah ada kebebasan usai pandemi ke masa endemi,” kata dia usai pelepasan wisudawan/i.
Sehingga, lanjut Eddy, diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan atau program sekolah dari Dinas Pendidikan.
“Siswa mengajukan untuk diadakan acara secara terbuka dan dukungan dari orangtua siswa menggelar pelepasan dihalaman sekolah. Ini semua partisipasi orang tua siswa kami pihak sekolah hanya memfasilitasi tempat dan membantu proses agar berjalan lancar,” ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa siswa yang diberikan penghargaan atas torehan prestasi siswa baik itu tingkat Kecamatan, Kabupaten, provinsi hingga prestasi tingkat nasional.
“Pemberian penghargaan itu bentuk pengakuan dan ucapan terimakasih kepada siswa yang telah mengharumkan nama Sekolah serta menorehkan prestasi untuk sekolah,”katanya.
Eddy berpesan, bahwa pembelajaran di sekolah itu adalah proses pendidikan proses penempatan mereka saat lepas dari sekolah. Itulah ujian yang sebenarnya, ujian untuk bisa hidup di tengah masyarakat dan membuktikan apakah anak-anak itu sanggup terjun ke dunia industri atau melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Mudah-mudahan cita-cita dan harapan mereka itu tercapai, yang pasti mereka terus semangat dan pantang menyerah. Yang utama mereka jangan sampai melupakan sekolah, karena mereka punya adik-adik yang harus dibina dan mengikuti jejak prestasi dari kakak kelasnya.
Eddy menambahkan, orang tua juga harus mendukung anaknya apapun bidang profesi yang nanti akan dipilihnya.
“Apapun profesinya asalkan baik dan terus terus berkarya harus didukung,”pungkasnya