Reporter: Hendrick Prima
KAB. GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Kebakaran rumah kayu di kampung Muncang Agung RT 04 RW 08, Desa Malangbong, kecamatan Malangbong pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, menyebabkan rumah tersebut hangus. Peristiwa kebakaran itu diduga akibat konsleting arus listrik.
Polisi pun bersama Dinas Pemadam kebakaran serta masyarakat berjibaku memadamkan api dengan maksud agar tidak merambat ke rumah yang lainnya.
Dengan kejadian itu, Kapolsek Malangbong AKP Zainuri,S.Pd, langsung berkordinasi dengan instansi terkait dan bersama-sama dengan bhabinkamtibmas, Babinsa, Pemadam kebakaran, aparatur desa dan warga sekitarnya bahu membahu turut membantu memadamkan kebakaran rumah tersebut.
” Kami langsung berkoordinasi dengan yang lainnya untuk memadamkan api agar tidak merambat ke rumah yang lainnya “,ungkap Zaenuri kepada fokuspriangan.id. Sabtu (28/5/22).
Pantauan fokuspriangan.id, Pemadam kebakaran pun mengerahkan kendaraan dan peralatan yang ada berusaha secepat mungkin untuk memadamkan api, dibantu warga sekitar dan instansi lainya dengan menggunakan peralatan seadanya sehingga api dapat dipadamkan.
Kebakaran itu menimpa tiga unit rumah yang letaknya berdekatan milik saudara Budiman, Encep Dani Hidayat dan saudara Udah, dengan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp.300.000.000,-
“Kerugian materil untuk saat ini diperkirakan sekitar Rp.300 juta rupiah, untuk Tiga unit rumah “, ujar Zaenuri.
Kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik atau akibat hubungan arus pendek, keadaan bangunan sebagian berdinding kayu dan terletak di tengah perkampungan sehingga api dengan cepat membakar bangunan kemudian merembet ke tiga rumah yang berada di dekatnya.
Kapolsek Malangbong AKP Zaenuri pun menghimbau kepada warga agar selalu waspada akan bahaya kebakaran, gunakan peralatan kelistrikan sesuai ketentuan, pakai kabel-kabel listrik sesuai standar yang berlaku, hindari penggunaan stop kontak berlebihan, apabila meninggalkan rumah pastikan tungku api sudah mati dan peralatan yang menggunakan listrik tidak menyala.
“Semoga kejadian kebakaran ini tidak terulang kembali, dan selalu berhati-hati. ”, pungkas Zaenuri.