Bupati Sukabumi Bersama Pengurus DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Panen Raya Kacang Lurik di Cikembar

FOKUS SUKABUMI Pemerintahan Sosial

Reporter: Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dan pengurus DPD KNPI Kabupaten Sukabumi panen kacang lurik di lahan seluas 5 hektar di Cimenteng Kecamatan Cikembar, Selasa (24/5/22).

Panen raya kacang lurik merupakan hasil dari terobosan baik dan prospektif dalam mendorong perkembangan kuantitas dan kualitas petani milenial.
Diketahui penanaman kacang lurik ini menggunakan pupuk organik dengan estimasi menghasilkan sekitar 3-4 ton per hektare setiap panennya. “KNPI menjadi motivator anak muda untuk memanfaatkan potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi,” kata Marwan.

Dia juga menambahkan hal yang dilakukan KNPI Kabupaten Sukabumi bisa menjadi pengungkit pemberdayaan masyarakat. Apalagi, dengan luasnya lahan pertanian di Kabupaten sukabumi berpotensi menghasilkan produk pertanian yang melimpah. “Potensi yang dimiliki ini bisa disinergikan dengan kaum milenial yang memiliki banyak ide dan gagasan. Sehingga, akhirnya bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Sukabumi,” tuturnya.

Seperti diketahui pertanian menjadi salah satu sektor yang tidak terdampak pandemi covid 19. Sehingga, sangat baik untuk terus dikembangkan. “Pertanian ini pun masuk kedalam RPJMD Kabupaten Sukabumi. Sehingga, bisa lebih di optimalkan pemuda, dalam mengembangkan sektor pertanian, KNPI bisa bekerjasama dengan berbagai pihak. Baik swasta ataupun pemerintahan karena itu terus semangat dalam berkreativitas di berbagai sektor pertanian,” kats Marwan.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Reggy Afriansyah mengatakan, kacang lurik memiliki potensi pasar yang luar biasa. Sebab, permintaan pasar setiap pekannya sekitar 3-4 ton. “Makanya kami memilih kacang lurik untuk dibudidayakan, dalam prosesnya kami bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menanam komoditas unggul ini,” terangnya.

Reggy juga menambahkan, kedepan DPD KNPI Kabupaten Sukabumi ingin menggarap di area yang lebih luas lagi mengingat lahan Cimenteng masih relatif luas. “Sekarang kami baru mengelola di lahan 5 hektare. Semoga kedepan bisa lebih luas lagi. Maka dari itu, mohon kerjasamanya dari berbagai pihak,” tandasnya.