Reporter: Dede Irwan
KOTA TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Sebbanyak 25 orang peserta perwakilan dari para Kepala Desa dan juga perwakilan dari Dinas terkait lingkup Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran hadir dalam Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Instansi Pemerintah yang digelar BNNK Ciamis. Bertempat di salahsatu hotel di bilangan Jl.Yudanegara Kota Tasikmalaya, Selasa (17/05/22).
Menurut Ketua Tim Pelaksana P2M BNNK Ciamis, Dian Ridwan Munawar, S.Psi., menjelaskan Raker ini merupakan salah satu langkah awal untuk mensinergiskan upaya P4GN untuk mewujudkan Instansi Pemerintah yang bersih dari narkoba, sekaligus mensinergiskan program kerja dalam upaya P4GN.
Tak hanya itu, menurut Ridwan “Raker ini pun sebagai sarana komunikasi dengan instansi terkait dalam hal ini pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kepedulian untuk berperan aktif dalam membangun lingkungan pemerintah bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta mendukung program Desa Bersih Narkoba (Bersinar)”.
Selanjutnya menurut Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dalam pembukaan kegiatan mengatakan bahwa “pemerintah telah menyatakan Indonesia masuk dalam situasi darurat narkoba, dari keadaan tersebut tidak ada jaminan bahwa satu lingkungan akan bebas narkoba, karena narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa “extraordinary crime””.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut sangat dibutuhkan sinergitas dan kerjasama dari seluruh komponen bangsa untuk menanggulanginya”, ucap Engkos.
“Instansi pemerintah harus mampu memberikan kontribusi terhadap upaya P4GN serta mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba”, ujar Engkos.
“Narkoba masuk ke semua lingkungan, baik pemerintah, swasta, bahkan sampai lingkungan masyarakat yang ada di pedesaan”, terangnya.
Engkos mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah daerah agar dapat menjalin sinergitas dan sinkronisasi dalam menyusun kegiatan di lingkungan Instansi Pemerintahan dengan BNN dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat agar terciptanya Lingkungan Instansi Pemerintah yang bersih dari Narkoba.
Ia pun mengajak seluruh peserta untuk peduli terhadap permasalahan narkoba baik di lingkungan Instansi Pemerintah maupun di tempat masing-masing untuk mensinergikan program pemberdayaan masyarakat anti narkoba.
“Dimana strategi dan kebijakan saat ini yang terus dilaksanakan yaitu program pembentukan Desa Bersih Narkoba (Bersinar)”, jelas Engkos.
Untuk penanggulangan masalah narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif meliputi upaya Pencegahan untuk menumbuhkan daya tangkal, Pemberantasan untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba dan rehabilitasi untuk memulihkan mereka yang sudah terpapar penyalahgunaan narkoba, kata Engkos.
“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan yang kuat dari seluruh komponen akan memberikan Kekuatan dalam menanggulangi masalah narkoba”, pungkas Engkos
Selanjutnya acara diteruskan dengan paparan materi dari para narasumber yaitu Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin,S.Sos., M.Si., judul materi “Implementasi Kebijakan P4GN Melalui Kotan Dan Desa Bersinar., Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ciamis, R. Yadi Tisyadi, S.E., M.Si., judul materi “Capaian P4GN dan PN Di Kabupaten Ciamis., Kepala DPMD KabupatenCiamis, Ape Ruswandana, S.IP., judul materi. “Peranan Desa Dalam Mendukung Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)”. Serta diskusi dengan peserta.