KAB. TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Tasikmalaya laksanakan Program Bulan Suci Berbagi On The Street (BUBOS), yang mana program ini dirancang Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan serentak dilaksanakan di 39 kecamatan yang ada di kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (23/04/22).
Kegiatan yang berupa pemberian Nasi Boks untuk anak yatim dan puluhan paket sembako bagi para jompo itu di laksanakan di aula Kantor Desa Cidugalen Kecamatan Cigalontang dan di hadiri langsung oleh Kepala BPKPD Kab.Tasikmalaya Drs.Roni Ahmad Syahroni M.M beserta jajaran, Kades Cidugalen Ike Firmansyah beserta perangkat serta tamu lainnya.
Ditemui usai kegiatan kepala BPKPD kab.Tasikmalaya Drs.Roni A Syahroni M.M mengatakan program BUBOS ini adalah program rutin yang rutin dilaksanakan pada setiap bulan suci Ramadan, yang mana program ini dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawabarat dan kebetulan yang sekarang yang ke 6 kalinya, jadi setiap bulan ramadan setiap tahunnya selalu dilaksanakan,”ungkapnya.
Lanjut Roni BUBOS itu Bulan Suci Berbagi On The Street artinya memberikan kepedulian, kepada masyarakat kita yang yatim piatu ,yang jompo dari Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya yang ada di kabupaten Tasikmalaya, makanya istilah nya itu Rantang ASN,”paparnya.
Roni berharap kedepannya mudah mudahan kegiatan ini bisa terus di laksanakan dan juga bisa menjadikan contoh bahwa kita yang mampu untuk bisa berbagi buat mereka yang membutuhkan,”pungkasnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Cidugalen Ike Firmansyah menyampaikan Alhamdulillah hari ini ada kegiatan BUBOS yang mana kegiatannya berupa pembagian Nasi boks dan juga pemberian Paket sembako bagi anak yatim dan para jompo yang di selenggarakan oleh BPKPD kabupaten Tasikmalaya kebetulan untuk wilayah kecamatan Cigalontang di laksanakan di dua Desa yaitu Desa Cidugalen dan Desa Lengkongjaya dan tentu saja kami atas nama pemerintah Desa mengucapkan Terimakasih kepada pemkab Tasikmalaya yang di wakili BPKD,”katanya.
Lanjut Kades untuk jumlah penerima bantuannya jompo sebanyak 30 orang dan yatim piatu 50 orang jadi semua nya berjumlah 80 orang, dan mudah mudahan kedepannya kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan di setiap Desa supaya tidak menimbulkan kecemburuan sosial dari Desa lainnya”pungkasnya. (Iwan/Wawan)
