KAB TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Kepolisian Resort (Polres) Tadikmalaya memasuki hari ke-9 puasa Ramadhan 1443 H menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) harga minyak curah di Pasar Tradisional Singaparna, Senin (11/04/22).
Para petugas mendatangi sejumlah agen dan pedagang kelontongan untuk memastikan adanya ketersediaan minyak curah dan minyak dalam kemasan.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono menuturkan pihaknya hampir setiap hari memantau harga minyak di Pasar Singaparna ini, yang semuanya semata mata untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan barang yang murah.
Syukur Alhamdulillah harga minyak curah di pasar tradisional Singaparna ini berangsur turun. Minyak curah yang asalnya dijual seharga Rp 24 ribu/ liter kini seharga Rp 20 ribu/liter. Meski demikian, harganya masih jauh dari harga eceran tertinggi yang di tentukan yairu Rp 14.500 / liter.
Polisi juga memantau peredaran minyak kemasan untuk antisipasi ulah produsen nakal yang mengemas minyak curah. Beberapa minyak kemasan dengan merek dagang baru diketahui mulai dijual murah sekitar 22 ribu rupiah perliter.
“Dipantau juga stocknya terjaga aman. Dan kami juga lihat minyak kemasan antisipasi ada yang mengemas ulang minyak curah. Tapi kami belum menemukan itu. Walau ada beberapa minyak kemasan yang harganga Rp. 22 ribu rupiah perliter.”Kata AKP Dian Pornomo, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya.
Selain harga mulai turun, Pedagang juga memastikan pasokan minyak curah mulai lancar. distributor dan agen bisa memenuhi permintaan pedagang. Disisi lain,daya beli masyarakat masih menurun.
“Harga turun terus, tapi yang beli turun juga. Ini saya beli empat drum curah selasa lalu. dah seminggu gak habis. Gak tau kenapa.”Kata Yani, pedagang Minyak curah. (****)