KAB:CIAMIS.FOKUSPRIANGAN.ID – Salah seorang anak Punk yang sempat melawan dan kabur di saat dilakukan penangkapan di seputar area alun alun Kecamatan Banjarsari akhirnya menyerahkan diri. (08/04/22).
Anak Punk berinisial A (17) merupakan warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. A datang ke Mapolsek Banjarsari di dampingi keluarga dan ketua Rt setempat untuk meminta maaf.
Di Mapolsek Banjarsari A menyampaikan, permohonan maaf, baik kepada pihak kepolisian maupun kepada masyarakat sekitar alun alun yang merasa terganggu dengan aktipitas nya.
Saya merasa hilap karena terpengaruh minuman kerasa (Miras) yang di konsumsi nya saat itu,dia juga berjanji di depan polisi tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada petugas kepolisian dan warga sekitar alun alun Banjarsari yang merasa terganggu malam itu.”Jelasnya.
A juga menuturkan saat kejadian dirinya mengaku bersama ke sembilan anak funk lain nya sedang melakukan kumpul- kumpul di sekitar lokasi lapang tenis sampai larut malam, dirinya pun menyadari bahwa kegiatan yang di lakukan nya tersebut telah mengganggu kenyamanan warga.”pungkasnya.
Kapolsek Banjarsari, Kompol Ma’mun Murod mengatakan,setelah menerima penyerahan diri dari anak funk tersebut pihak nya langsung memberikan pembinaan juga pendataan dengan di tambah membuat surat pernyataan.
” Dalam pembinaan yang kami lakukan terhadap saudara A tersebut, kami mengharapkan bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatan nya lagi, dan di depan orang tua juga anggota yang lain, ia pun berjanji tidak akan mengulangi hal serupa” jelasnya.
” Setelah itu, A yang di dampingi orang tua nya langsung kami suruh pulang, saya pun memberikan apresiasi terhadap A yang sudah memiliki itikad baik untuk datang ke mapolsek dan meminta maaf” ujarnya.
Kapolsek juga menambahkan, pihak nya berharap kepada seluruh orang tua yang memiliki anak usia remaja untuk bisa lebih menjaga serta memperhatikan anak nya dalam bergaul, karena hal tersebut merupakan salah satu antisipasi agar anak-anak nya tidak terjerumus masuk ke dalam hal-hal yang negatif.
” Peran orang tua sangat lah penting bagi pertumbuham psikologis anak nya, di samping di bekali dengan norma-norma seperti agama yang baik, orang tua juga harus memberikan perhatian kepada anak nya, karena hal seperti itu bisa meminimalisir terjadi nya tindak kriminal yang di lakukan oleh mereka” pungkasnya. ( Revan )