KAB. CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Muhammad Fail, terlahir difabel. Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi siswa kelas 1 SD itu menuntut ilmu untuk meraih cita-cita.
Semangat Fail, menuntut ilmu tidak lepas dari dorongan dari kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya merawat dan mendidik Fail yang tidak memiliki kaki tanpa mengenal lelah. Mereka terus berusaha agar Fail dapat menyenyam pendidikan, meskipun di tengah keterbatasan fisik dan ekonomi
Perlu di ketahui juga Fail tinggal di Kp.Tanjakan Rt 02 Rw 01 Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kab.Cianjur itu mempunyai 11 saudara, tapi di sisi lain rumah nya pun sangat miris kita lihat, masih memakai bilik bambu juga sempit untuk di huni oleh 14 orang jiwa.
Eyen, orang tua dari Moh Fail, mengatakan, Fail kalau berangkat ke sekolah, selalu di gendong, dengan menempuh jarak kurang lebih 300 meter dari rumah ke sekolah,”ucapnya. Sabtu (19/03/22).
Eyen, setiap pagi dan siang menggendong Fail berangkat dan pulang sekolah. Meski harus berjalan 300 meter, itu tidak pernah mengeluh.
Lanjut Eyen. Pernah suatu hari mau jemput sekolah tapi di rumah belum beres saya telat jemput, Fail pulang dengan berjalan di bantu dengan kedua tangannya, bayangkan 300 meter jarak tempuh berjalan tanpa kaki, hati saya nangis dan merasa bersalah, tapi sudah gimana lagi ini sudah menjadi nasib Fail dan nasib kami.” Saya berharap ada tangan dermawan yang mau bantu untuk Fail. Sebenarnya malu ini kami utarakan, tapi apa daya kami orang kampung yang tidak punya, beranikan diri untuk meminta bantuan kepada para dermawan,”harapnya. (Faisal)
Editor : A.MF