KAB. TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Dengan didampingi para aktivis Senior, Okp serta unsur kepemudaan lainnya Calon Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang di gadang gadang calon terkuat Haryadi Ahmad Satari atau yang akrab di sapa Boim Resmi mendaftar pada senin sore (14/3/22) di kantor sekretariat Musda KNPI XV.
Perlu di ketahui bahwa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Tasikmalaya akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda ) XV Yang akan dilaksanakan pada tanggal 26/27 maret 2022 yang bertempat di Asrama Haji Singaparna yang salah satu Agenda nya pemilihan Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya Masa Bakti 2022-2025 menggantikan Nana Sumarna Ketua DPD KNPI yang sudah menjabat 2 periode.
Haryadi atau Boim yang juga menjabat sebagai Bendaha umum di DPD KNPI Kab.Tasikmalaya menyerahkan bukti administrasi Formulir pendaftaran, juga bukti Dukungan dari OKP dan juga PK sebagai persyaratan untuk maju di perhelatan pemilihan ketua DPD KNPI masa bakti 2022-2025.
Ditemui usai pendaftaran Haryadi menyampaikan Saya optimis karena Alhamdulillah saya mendapat rekomendasi sudah diatas 50% plus satu, dan mudah mudahan nanti di arena Musda komitmen ini bisa dijaga bersama, karena ini komitmen bukan sekedar urusan pribadi saya, ini komitmen bagaimana untuk proyek besar pembangunan pemuda itu tidak boleh pudar, pembangunan pemuda itu harus berangkat dari narasinya sosial, yang kemudian masuk ke tatanan masarakat, karena kita bicara pengakuan pemuda di masyarakat jangan hanya dianggap sekedar elitas budaya tapi harus jadi kekuatan budaya dan ujungnya puncaknya kita pemuda berpengaruh di pilihan atau kebijakan publik,”ungkapnya.
Lanjut Haryadi untuk visi saya KNPI Tasikmalaya sebagai Tarekat, Kolaborasi yang memandu pemuda naik kelas, nah tujuan utamanya bahwa di KNPI ini perjuangan kelas pemuda jadi sasaran kita, tentu pemuda yang ada di kelas bawah dalam pengertian dalam garis kemiskinan, kemudian pengangguran dan putus sekolah itu yang menjadi target agar mereka naik kelas,”paparnya.
Haryadi menambahkan kontestasi ini saya tidak menganggap permusuhan tapi bagi saya sendiri menganggap sebagai Fastabiqul Khoirot atau berlomba lomba dalam kebaikan adapun semuanya itu sahabat saya, teman seperjuangan saya dan saya sangat mengenal semuanya calon yang sudah mendaftar jadi tidak ada alasan untuk ajang permusuhan,”pungkasnya.
Di tempat yang sama Septian Hadinata Sekjen GM FKPPI menyampaikan kami dari GM FKPPI kab.Tasikmalaya melihat dengan obyektif seorang Figur kang Boim, dan kami tidak hanya melihat figurnya tapi dia juga sebagai figur terhadap persatuan pemuda di kabupaten Tasikmalaya, Insya Aloh kami GM FKPPI tidak salah pilih dan Insya Alloh kang Boim ini menjadi harapan pemuda kabupaten Tasikmalaya kedepannya,”ucap Septian. (Iwan/Wawan)