Bambang Subekti:Lengkapi Syarat Agar Keran Ekpor Porang Dari Indonesia Untuk Dua Negara Kembali Dibuka

Fokus Cianjur Sosial

KAB.CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Negara tujuan ekspor Porang dari Indonesia seperti Cina dan Korea meminta verifikasi Porang secara menyeluruh dan teregister.

Pemberlakuan tersebut dilakukan dunia internasional merujuk kepada safety food atau keamanan yang diperjual belikan antar negara.

Hal tersebut membuat Departemen Pertanian melalui Dinas Pertanian di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Barat mulai melakukan registrasi porang dan petaninya.

Dewan Pembina Pegiat Petani Porang Nusantara (P3N) Cianjur, Bambang Subekti, mengatakan permintaan tersebut mulai berlaku setelah keran ekspor Porang untuk dua negara tersebut kembali dibuka.

“Tahun kemarin ekspor sempat ditutup, harga Porang jatuh, Alhamdulillaah keran ekspor untuk dua negara yakni Cina dan Korea kembali dibuka namun ada syarat yang saat ini sedang kami lengkapi juga,” ujar perintis tanaman porang di Cianjur ini saat ditemui di kebunnya, Kamis (25/11/21).

Bambang optimistis harga porang akan kembali pulih seiring kembali dibukanya keran ekspor untuk beberapa negara di Asia.

“Pengimpor ingin kepastian kualitas dari mulai petani dan porangnya yang sudah teregister, jadi mereka gampang ketika menerima produk untuk menelusuri asal usul dan kualitas dari Porang tersebut,” kata Bambang.

Bambang mengatakan, jatuhnya harga Porang pada tahun kemarin karena banyak petani yang menanam dan melakukan produksi sendiri-sendiri tanpa memperhatikan kualitas dari Porang yang dihasilkan.

“Alhamdulilah sekarang banyak organisasi perkumpulan para petani Porang di Cianjur, tentu hal ini menjadi progres yang baik ke depannya,Pingkasnya. ( Peys )

1 thought on “Bambang Subekti:Lengkapi Syarat Agar Keran Ekpor Porang Dari Indonesia Untuk Dua Negara Kembali Dibuka

  1. Terima kasih telah berkunjung dan meliput berita sekitar budidaya unggulan porang di kebun kami. Smg porang bisa ikut meningkatkan kesejahteraan petani seluruh jawa barat.

Comments are closed.