KAB.TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Pembangunan commando center yang berada dilantai 3 gedung sekretariat daerah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menjadi sorotan. Lantaran pembangunan tersebut menelan anggaran yang begitu fantastis.
Menurut Dani dari Pergerakan rakyat Indonesia (PAKAR) mengatakan anggaran senilai Rp 1,6 miliar itu dinilai sudah bisa dibangunkan gedung baru yang mewah, Bukan malah dibangunkan kembali digedung yang sudah ada, Atas dasar itu pergerakan rakyat Indonesia (Pakar Indonesia) menduga ini ada suatu pemborosan Anggaran negara,” katanya. (28/10/21).
Dani juga mengatakan Pembangunan ini adalah program dari Gubernur Jabar untuk seluruh Kota dan Kabupaten, akan tetapi kami anggap ini sebagai pemborosan keuangan anggaran negara. Seharusnya gubernur Jabar dan juga Bupati Tasikmalaya bisa mengevaluasi dan menginventarisasi kepentingan rakyat dari mulai yang besar hingga yang mendasar
“Recofusing anggaran oleh Pemprov Jabar dan Pemkab Tasikmalaya diduga ini hanya dijadikan alat saja untuk pembenaran, padahal rakyat Tasikmalaya sedang membutuhkan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan sesuai keinginan masyarakat, Nah kalau begini terus mau dibawa kemana pembangunan Provinsi Jabar dan kabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya
Ia menambahkan. Dengan dasar tersebut kami pergerakan rakyat Indonesia (Pakar Indonesia) dan aliansi rakyat Tasikmalaya bersatu (ARTB) meminta pihak Komisi pemberantasan korupsi (KPK) untuk mengevaluasi ulang proyek pembangunan comando center dengan penebalan ruang Bupati 131 cm, ruangan comando center 15 cm dan ditambah sound sistem dan air conditioner (AC) tersebut yang dianggap banyak kalangan tidak wajar
“Kami dari PAKAR berharap untuk kedepannya Bupati Tasikmalaya dan Gubernur Jawa Barat bisa memberikan pembangunan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Barat umumnya dan khususnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” imbuhnya. ( Tim )