KAB. CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Di era modern ternyata masih ada saja penggarap sawah yang membajak sawah nya dengan menggunakan metode tradisional.
Salah satu penggarap sawah yang masih menggunakan metode tradisional dengan memanfaatkan tenaga Kerbau itu berada di Kampung Sadamaya Rt 03 Rw 07, Desa Cikancan, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mamat pemilik Kerbau mengatakan, bahwa sudah puluhan tahun bekerja sebagai pembajak sawah, dan sistem kerjanya, mulai dari jam 07.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB.
“Saya mengerjakan profesi sebagai pembajak sawah secara manual sudah 10 Tahun,”kata Mamat, di pematang sawah yang dibajak, Selasa (05/10/21).
Menggeluti profesi ini, sambung Mamat, alangkah baiknya tidak semua di jaman moderenisasi ini kaidah lama para leluhur tidak ditinggalkan begitu saja, karena bagaimanapun cara bekerja leluhur sangat baik untuk kita jalankan atau geluti di jaman sekarang ini,”ujarnya.
Di tempat yang sama, pemilik sawah, Bubun mengatakan bahwa dengan metode tradisional patut dipertahankan, karena hasil atau tanahnya sangat baik dan subur.
“Menggarap Sawah dengan metode tradisional ini masih di pertahankan di Kampung Sadamaya dan Kampung Citugar. Karena kwalitas Tanah hasil Traktor dan manual ( Garap Kerbau ) hasil nya bagus,”kata Bubun.
Bubun yang sekaligus ketua RT setempat juga mengatakan, jika hasil garap atau bajak tidak jauh berbeda, hanya saja jika mengunakan bajak manual tanah terlihat gembur,” tutupnya.
Penulis : Aris