Ketua DPD Golkar Kota Tasik Membuka Kegiatan Musda AMPI Kota Tasikmalaya

Fokus Kota Tasik Politik Sosial

KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Tasikmalaya sekaligus Dewan Pembina DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Tasikmalaya juga sebagai Wali Kota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) DPD AMPI Kota Tasikmalaya di Kantor DPD Golkar Kota Tasikmalaya, Minggu (3/10/21).

Dalam Musda tersebut akan di pilih Ketua beserta pengurus DPD AMPI Kota Tasikmalaya masa bakti 2021-2026.

Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf menyampaikan apresiasi dimana AMPI mulai bangkit kembali. Beberapa tahun ke belakang AMPI dalam proses baik di Pusat maupun di Provinsi Jawa Barat.

Dimana Ketua AMPI Jawa Barat mulai konsolidasi secara terus menerus ke Kabupaten/Kota untuk segera memenuhi dan membentuk kembali kepengurusan AMPI. Kota Tasikmalaya pun sudah mulai bergerak.

Sebagai angkatan muda pembaharuan,, artinya Ampi harus teru menerus melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam program dan tugas mereka.

Saya sebagai Dewan Pembina di AMPI, sebagai Ketua Golkar juga sebagai Wali Kota Tasikmalaya diharapkan AMPI dapat membantu kami di Pemerintah dengan program-program yang ada pada kita, sehingga sinergitas terbangun antara AMPI dengan Pemerintah.

“Sebagai Ketua Golkar, sinergitas terbangun untuk bagaimana suara partai nanti akan berkembang dengan baik. Kemudian bisa merebut apa yang diharapkan, karena AMPI ini dari dulu dari kaum milenial. AMPI lah tugasnya untuk bergerak bagaimana menarik kaum milenial itu untuk bisa dibawa di pemilu mendatang bagi kemenangan partai Golkar,” harapnya.

Sementara Ketua AMPI Provinsi Jawa Barat Ahmad Hidayat,SI.kom menuturkan dirinya merasa optimis bahwa AMPI Kota Tasikmalaya bisa berprestasi dan bersaing dengan wilayah lain.

Secara prinsip AMPI adalah organisasi yang harus menjadi sumber kader milenial bagi partai Golkar. Di Pemilu mendatang, porsi pemilih milenial dan generasi Z itu kira-kira 65 persen.

Partai Golkar kalau tidak segera mereborn artinya membenahi diri, karena memang nanti mayoritas pemilihnya itu kalangan anak-anak muda. Kita mungkin akan tertinggal dengan partai-partai lain.

Maka dari itu saya sebagai Ketua AMPI Jawa Barat berusaha mengejar ketingalan itu. Memang selama 10 tahun, AMPI Jawa Barat itu fakum, otomatis ke bawahnya juga tidak ada, maka kita mengejar ketertinggalan untuk bisa berkonsolidasi ke daerah-daerah. Yang pasti harapannya kita harus menjadi sumber kader milenial bagi partai Golkar,” ucapnya.

Penulis : H Amir