SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Diduga karena sopir ngantuk sebuah truk bermuatan pakan ternak bernomor polisi L 8443 UG ringsek pada bagian depan setelah menabrak sebuah truk fuso yang sedang parkir karena sang sopir sedang memeriksa ban di Jembatan Cijarian, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Sabtu (25/9/21).
Babam warga setempat yang menyaksikan kejadian itu mengatakan kalau dirinya mendenfar suara ledakan keras ketika sedang di pos ronda. “Terdengar suara ledakan keras saat peristiwa terjadi. Saya lagi di pos ronda saat itu. Kejadiannya sekitar jam 5 subuh,” ujarnya.
Dalam peristiwa tersebut, sopir truk dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu karena mengalami luka cukup serius.
“Kayaknya (sopir truk pakan) ngantuk,” ucap Babam.
Sementara itu sopir truk apes tersebut berinisial D, masih dirawat di IGD RSUD Palabuhanratu. Pria berusia 39 tahun itu mengalami pendarahan di kaki diduga akibat terhimpit kepala truk. “Ditemukan patah tulang yang terbuka pada kaki kanan kemudian luka patah tulang tertutup di kiri,” kata Fadil, dokter jaga IGD RSUD Palabuhanratu.
Ia menjelaskan, tim medis telah melakukan penanganan awal berupa pembersihan dan penjahitan luka yang dialami korban. “Selanjutnya nanti akan dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti laboratorium dan rontgen. Luka lain berupa lecet dan robek di bagian kepala dan tangan. Kondisi pasien sadar,” tandasnya.
Penulis : Rusdi