KAB. TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas Perempuan dan Anak, Pemerintah Desa (Pemdes) Condong Kec. Jamanis Kab.Tasikmalaya Jawa Barat, menggelar Sosialisasi tentang Bahaya Narkoba, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, yang bertempat di aula desa setempat, Kamis, (16/9/202).
Hadir sebagai narasumber, Camat Jamanis Winardi, Dinsos PMD P3A Bidang PPPA, Hidayat, Ketua P2TP2A An’an Yuliati S.IP, Humas Motekar Kab.Tasikmalaya, Sopyan Riswanto, Tenaga Motekar dan BNN Kab.Tasikmalaya.
Sebagai pembuka acara, Camat Jamanis Winardi, menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat Jamanis, agar turut berperan aktif untuk mensukseskan program pemerintah dan berharap melalui sosialisasi ini, dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak di wilayahnya.
Sementara, wakil Ketua Motekar Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kab.Tasikmalaya An’an Yuliati dalam kesempatan itu menjelaskan, akan pentingnya upaya pemberdayaan perempuan dalam pendidikan anak.
An’an juga menyebutkan, Bahwa perempuan sebagai istri merupakan Ibu, sekaligus madrasah pertama sebagai pencetak anak dan generasi penerusnya yang berkualitas.
Menurut An’an Yuliati, Sudah selayaknya perempuan di berdayakan agar Mandiri, Cerdas, Tangguh dan berkualitas sehingga bisa berperan aktiv dalam pembangunan.
“Karena perempuan sebagai istri, Ibu dan Madrasah pertama dan utama bagi anak anak. Serta perempuan merupakan pencetak generasi penerus. Jadi kualitas perempuan harus ditingkatkan, supaya menjadi perempuan yangg berdaya, Mandiri, Cerdas, Tangguh dan Berkualitas. Agar bisa berperan aktif dalam pembangunan” tuturnya.
Demi terwujudnya pembangunan masyarakat yang seutuhnya, Ia juga menjelaskan, perlindungan terhadap anak-anak bukan semata kewajiban pemerintah saja, namun seluruh kompenen masyarakat terutama orang tua.
Hal itu Ia sampaikan, Karena anak merupakan kelompok yang paling rentan disetiap lingkungan. Jadi berharap isu perlindungan anak sampai ke masyarakat terkecil yaitu keluarga.
“Agar semua program pemerintah yang telah ada bisa di implementasikan melalui, Kelompok Pekka, Sekoper Cinta, PATBM, Forum Anak Daerah, Sekolah ramah anak, Pesantren ramah anak, Masjid ramah anak. Puskesmas Ramah Anak, Ngabaso (Ngabaturan Barudak Sakola Onlen) Puspaga, Kalua dan akhirnya terbentuklah Desa layak anak)” Harapnya.
Acara Sosialisi tentang bahaya narkoba, perlindunagan perempuan dan anak tersebut dihadiri Muspika Kec. Jamanis, Kapolsek Jamanis, Syaeful, Kades Condong, Dadang Daniswara, MUI Desa Condong, Kader Posyandu, PKK, LPM Desa Condong, Para Tokoh Masyrakat, Pelajar dan Alim Ulama se Kecamatan Jamanis. (Red)