KAB. CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Banjir pesanan di alamai Seorang pelaku usaha mebel pengrajin peti Jenazah di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu, (18/07/21).
Hal ini diungkapkan, pemilik Mabel, Nanang (48), ia mengatakan bahwa saat ini orderan peti mati sangat meningkat, namun dengan keterbatasan bahan baku dirinya tidak sanggup untuk memenuhi pesanan tersebut.
” Iya, memang cukup banyak permintaan, namun saya tidak bisa memenuhi order atau pesanan, karena jumlah karyawan yang sedikit, kalopun memang karyawan di tambah, tetap saja saya sulit mendapatkan bahan bakunya,” kata Nanang.
Dirinya mengaku meski harga bahan baku atau kayu dan alat lain pembuat Peti Jenazah saat ini mengalami kenaikan harga, namun dirinya tetap konsisten mempertahankan harga peti seperti masa sebelum pandemi melanda.
” Harga kayu, paku dan lainnya memang mengalami kenaikan, namun saya masih mempertahankan harga seperti biasa,” pungkasnya.
Sambung Nanang,” jumlah produksi perhari kami hanya dapat membuat peti mati hanya 12 buah kalopun sangat urgen kami hanya bisa menghasilkan 15 buah saja,”sambungnya.
Nanang juga mengatakan bahwa saat ini dirinya hanya bisa memenuhi pesanan kebeberapa kota saja, seperti, Bandung, Bekasi dan Bogor.
” Saat ini saya hanya bisa memenuhi pesanan ke beberapa kota saja, seperti, Bandung Bogor dan Bekasi,” tutup Seorang Pengrajin Peti Jenazah yang sudah sepuluh tahun menjalani usahanya itu. (Andri.S)