KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Angka lonjakan di Kota Tasikmalaya bukan saja terjadi pada angka kasus pasien yang positif Civid-19 dan menjalani isolasi mandiri saja, tetapi juga pada jumlah pemakaman dengan aturan protokol kesehatan dan prosedur yang telah di tetapkan, ini dikatakan salah seorang anggota dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Farid Ridwan saat di temui di lokasi kegiatan pemakaman yang berada di Cibeurih Kecamatan Indihiang, Rabu (30/6/2021).
Kerja keras dari para tim dari BPBD, Pemelihara Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup dan Supir Ambulans dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam Tim Prokes Pemakaman Kota Tasikmalaya memang dibutuhkan, mengingat dalam beberapa hari terakhir jumlah pasien meninggal yang diduga positif Covid-19 mengalami peningkatan.
“Untuk hari ini Rabu 30 Juni 2021 sampai dengan pukul 19.00 WIB data pasien yang meninggal dunia sebanyak 8 orang, namun kami sudah melaksanakan prosesi pemakaman sebanyak 7 kali dengan tempat yang berbeda-beda. Untuk 1 Pasien lagi belum ada kepastian. Hal ini di karenakan menurut informasi jenazah akan di makamkan di wilayah Banjar. Kami belum mendapat informasi, apakah tim pemakamannya dari Kota Tasikmalaya atau dari Banjar.
Ketujuh pemakaman yang telah dilaksanakan oleh Tim antara lain empat pemakaman dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum Aisha Rashida di Kecamatan Tamansari, 1 pemakaman di Kecamatan Purbaratu, 1 pemakaman di Kecamatan Cipedes dan 1 pemakaman di Kecamatan Indihiang. Adapun petugas dari BPBD yang bertugas pada saat pemakaman di Aisha Rashida yaitu ; Andri Bst, Edi Rustendi, Asep Rohmaniawan, Bayu Luqman Alamsyah, Cucu SH, Ade Suprawoto, Bayu Luqman Alamsyah, Cucu SH, Ade Suprawoto, Farid Ridwan, Cucu SH, Hendra Susanto, Untuk pemakaman di Kecamatan Purbaratu yang bertugas yaitu Bayu Lesmana, Cucu SH, Agus Teten, untuk pemakaman di Kecamatan Cipedes yang bertugas Dadang Romansyah, Dadi Sunardi, Asep Marfu dan di pemakaman Kecamatan Indihiang yaitu Farid Ridwan, Cucu SH dan Hendra Susanto,” jelasnya. (H Amir)