Walau Sempat Ada Kegaduhan di Masyarakat Pelatikan Kadus Tetap Dilaksanakan

Fokus Kab Ciamis Sosial

KAB. CIAMIS. FOKUSPRIANGAN.ID – Menyikapi persoalan kegaduhan dalam pelantikan Kepala Dusun, walau pun sempat ada kegaduhan di tengah masyarakat terkait pemilihan kepala dusun (Pilkadus) di desa Pamokolan Kecamatan Cihaurbeti Kabupaten Ciamis Jawa barat pelantikan pilkadus tetap di laksanakan.

Dalam pelatikan tersebut di hadiri oleh Danramil Cihaurbeti, Polsek Cihaurbeti , Camat Cihaurbeti, Ketua BPD, Panitia Pilkadus, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lain nya bertempat di GOR Desa Pamokolan Kecamatan Cihaurbeti Kabupaten Ciamis, Selasa (13/4/21).

Kepala Desa Pamokolan, Aon usai acara pelantikan Kadus, terkait pilkadus yang sempat ricuh mengatakan kalau semua proses tahapan pemilihan sudah berjalan sesuai aturan dan peraturan. “Menurut hemat kami, kami sudah menurut peraturan dan sudah rundingan dengan para panitia untuk segera dilantik serta sudah selesai dalam tahap tahap berikut nya seperti uji tes seleksi dan nilai,” kata Aon ketika ditemui FokusPriangan.id, usai acara pelantikan Kadus.

Aon menegaskan, kalau masalah rekom dukungan tanda tangan masarakat yang mendukung salah satu calon, itu adalah bentuk dukungan dari masarakat.
“Kami selaku kades membantah tidak mengarahkan seperti itu,” tegasnya.

Aon mengatakan, kalau memang nantinya ada hal atau ada kendala untuk tugas Soni sebagai kadus yang menang pada Pilkadus di masyarakat. “Nanti pasti kami akan ada peninjauan serta akan di klarifikasi dengan panitia,” ujarnya.

Kalau masalah pelatikan ini, ucap Aon, adalah rekomendasi dari kecamatan dan kembali kebijakan dari desa. “Kami pun kalau tidak ada rekom dari kecamatan, desa pun tidak akan melaksanakan pelatikan tersebut,” terang Aon.

Dia berharap dengan adanya pelantikan Kadus di Desa Pamokolan, untuk bisa kerjasama antara pimpinan dan bawahan. “Yang menang bukan arti nya menang tapi mendapat beban amanah masarakat yang bersentuhan dengan masarakat nya itu sendiri, moga adanya pelantikan ini aman tur kondusip untuk desa pamokolan,” tandasnya. (Hendra.B)
Editor: Rusdi.SH