KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Mengambil tempat di kediaman Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya Jalan Ibrahim Adjie Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan launching pendataan keluarga 2021, Kamis (01/04/2021).
Pelaksana Tugas Walikota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf usai didata oleh petugas mengatakan Ini merupakan program KB pusat yang dilaksanakan secara serentak se-Indonesia melakukan pendataan keluarga, ini dimaksudkan agar memiliki data konkrit.
Ketika ada program yang di luncurkan lebih mengetahui dari hasil pendataan. Selain kegiatan pendataan keluarga juga dilaksanakan kegiatan pemasangan implan. Target di Kota Tasikmalaya Insha Allah terpenuhi atau bahkan mungkin lebih.
“Pendataan ini pun untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Setelah selesai dilakukan pendataan ini, agar dilakukan rekonsiliasi dengan data kependudukan dari Dinas Kependudukan untuk mengetahui hasil pendataan ini sama apa tidak dengan yang ada di Dinas Kependudukan dalam hal jumlah Kepala Keluarga, untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya untuk dapat berperan aktif mensukseskan program nasional ini. Berikanlah informasi yang benar kepada petugas yang melakukan pendataan,” katanya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) Kota Tasikmalaya Hj Nunung Kartini menuturkan kegiatan yang dilaksanakan kali ini merupakan kegiatan serentak dalam rangka mensukseskan program nasional pendataan keluarga 2021.
Pendataan Keluarga dilakukan oleh para petugas mulai tanggal 1 April sampai dengan tanggal 31 Mei 2021. Hasil dari pendataan ini akan digunakan untuk penentuan program bangga kencana. Jadi akan menghitung berapa sasaran keluarga yang harus ikut Keluarga Berencana,berapa sasaran yang anggota keluarganya terdapat anak yang stunting, berapa keluarga harus mendapatkan program-program bina remaja, bina keluarga, lansia, balita termasuk didalamnya disabilitas. Jumlah Kepala Keluarga di Kota Tasikmalaya tercatat ada sebanyak 213.963 Kepala Keluarga,” pungkasnya. (H.Amir)