Bupati Sukabumi Minta Dekranasda Dan TP PKK Membuat Terobosan Baru

FOKUS SUKABUMI Pemerintahan

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi masa bhakti 2021-2026 pada (25/03/21).

Kegiatan yang pusatkan di Bale Budaya Pudak Arum pada Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi tersebut, disiarkan pula secara daring dan Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi masa bhakti 2021-2026 dijabat oleh Yani Jatnika Marwan.

Marwan Hamami mengatakan, TP PKK dan Dekranasda di pengurusan baru ini, harus menciptakan berbagai terobosan. Terutama di bidang digitalisasi untuk mempermudah berbagai akses. “Pandemi Covid-19 harus menjadi pengalaman untuk membuat berbagai terobosan program. Terutama berkaitan teknologi,” kata Marwan.

Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini pada Dekranasda Kabupaten Sukabumi harus bisa membuat terobosan baru dari segi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi dalam pemasaran berbagai produk UMKM. “Berbagai platform daring bisa dimanfaatkan dalam membantu pemasaran produk UMKM. Sehingga, produk kerajinan asal Kabupaten Sukabumi bisa bersaing secara lebih luas,” ujarnya.

Dekranasda merupakan organisasi nirlaba yang membantu mengembangkan produk kerajinan di daerah. Sebab itu, Dekranasda harus bisa membantu Kabupaten Sukabumi dalam menjual dan mengembangkan program kerajinan masyarakat. Apalagi, pasar kerajinan dan UMKM di Kabupaten Sukabumi berpotensi besar menyejahterakan masyarakat. “Terlebih dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Cikidang dan KEK Pariwisata Lido, ditambah dengan keberadaan geopark. Iya, keberadaan semua ini, harus bisa menghidupkan UMKM dan menyejahterakan masyarakat,” terangnya.

Hal tersebut menurutnya, dapat didorong pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. Terutama dalam membuat regulasi kebijakan untuk mengakses pasar, pendanaan dan pelatihan. “Tugas pemerintah membantu masyarakat untuk bersaing dan membuat terobosan. Jadi, orang Sukabumi harus bangga buatan Sukabumi,” ujarnya.

Selain itu, TP PKK pun dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat. Di antaranya mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). “Termasuk pengentasan stunting di Kabupaten Sukabumi. Selamat bekerja untuk pengurus TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Sukabumi masa bhakti 2021-2026,” tandasnya.

Masih ditempat yang sama, Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan kepada wartawan menjelaskan, dirinya mengajak kepada seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Sukabumi untuk lebih meningkatkan kapasitasnya dalam pengelolaan gerakan TP PKK. Terutama dalam menghadapi masalah keluarga di masyarakat secara masif. “Sehingga, gerakan PKK dapat dirasakan masyarakat. Termasuk menyadarkan masyarakat perihal pentingnya menerapkan protokol kesehatan, pencegahan stunting dan mencegah masalah kenakalan remaja atau anak,” jelasnya.

Menurut Yani, kepengurusan kali ini terdapat sedikit perubahan nomenklatur. Sehingga tidak ada lagi nama wakil ketua ataupun anggota PKK. “Wakil ketua diganti menjadi ketua bidang. Sementara anggota diganti menjadi pengurus,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga mengajak Dekranasda agar selalu berinovasi dalam penjualan produk kerajinan Kabupaten Sukabumi. Terutama lewat digitalisasi pasar kerajinan. “Dekranasda merupakan organisasi yang berkiprah dalam memfasilitasi, membina dan menumbuh kembangkan pelaku usaha dalam bidang kerajinan. Semua ini ditandai dengan kepedulian untuk meningkatkan potensi UMKM,” tandasnya. ( Rusdi )