KAB. CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam waktu dekat ini sempat ramai kemelut antara Ayi dan Usman, keduanya merupakan penduduk Kampung Citampele, Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, (22/03/21).
Ayi yang merupakan Ketua Karang taruna Kedusunan IV di desa tersebut berselisih paham dengan Ayi seorang pelaku usaha Air Mineral isi ulang yang masih di wilayah Desa Mentengsari.
Beberapa hari memang agak memanas setelah berita mencuat tentang dugaan pungutan liar yang dilakukan Ayi terhadap Usman.
Dikhawatirkan melebar dan tidak ada titik terang, akhirnya siang tadi Kepala Desa memanggil keduanya, dan memberikan pemahaman yang cukup di pahami oleh keduanya, berkat bimbingan dan masukan kepala desa akhirnya keduanya mengerti dan ada kesalah pahaman yang mereka cerna, dan di pahami oleh mereka bahwa di kedusunan empat tidak ada pungli, hanya saja kemarin ada kesalahpahaman padahal iuran yang di magaus sudah sesuai kesepakatan antara karang taruna dengan pelaku usaha air tersebut, namun terlepas dari situ, pihak karang taruna ada toleransi. Di mulai dari iuran atau pungutan itulah timbul kesalah pahan. Namun setelah Kepala Desa memanggil ke duanya akhirnya mis komunikasi pun dapat di jelaskan dan keduanya saling memaafkan dan saling memahami.
Selain itu bahkan keduanya saling berjabat tangan di hadapan kepala Desa dengan harapan tidak ada lagi kemelut antara mereka.
” Ya Alhamdulilah sebetulnya di Desa Mentengsari ini, tidak ada keributan apapun, di Desa ini aman aman saja, hanya saja kemarin sempat ada kemelut dua orang warga saya namun kini mereka sudah berdamai, ya intinya di Kampung ini aman aman saja, mudah mudahan seterusnya aman, ” Papar Kepala Desa Mentengsari, Somantri, SH. (Andri.S)