BOGOR. FOKUSPRIANGAN.ID – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus memaksimalkan pelayananan guna memastikan ketersediaan air untuk pelanggan di Kota Bogor, jelang bulan Ramadhan.
Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Ardhani Yusuf mengatakan, seperti biasa bulan puasa akan terjadi perubahan pola pemakaian air oleh pelanggan.
Pemakaian air pada jam puncak (peak hour) serta pemakaian air terbanyak biasanya pada pada pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB. Selanjutnya pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB. “Fluktuasi pemakaian air yang berbeda, nanti jam puncak terjadi jam 5 sore sampai Maghrib, kemudian pada saat sahur. Artinya, kita tetap melakukan hal yang sama, rutin seperti biasa, hanya ada pergeseran peak hour,” ujarnya, Minggu (21/3/21).
Untuk mengantisipasi terkait hal tersebut, pihaknya saat ini sudah melakukan persiapan agar ketersediaan air tetap terpenuhi. Perisiapan itu berkaitan dengan pengolahan hingga armada-armada yang akan disiapkan apabila ada gangguan. “Biasanya seminggu menjelang puasa itu, akan kita cross-check seluruh instalasi, pemeliharaan yang seperti pengurasan itu sudah dilakukan terlebih dahulu menjelang puasa. Jangan sampai nanti pada saat puasa itu pelayanan terganggu,” terangnya.
Selain itu, ia juga telah menyampaikan kepada beberapa manajer untuk melakukan inventaris terkait dengan kesiapan jelang puasa. “Kemarin saya sampaikan ke bagian produksi, bagaimana terkait bahan kimia?. Ternyata mereka aman sampai dengan bulan Juni. Jadi, secara kesiapan sudah. Karena sangat riskan kalau soal bahan kimia itu,” kata Ardhani.
Ardhani uga menambahkan, perubahan pola pemakaian air saat bulan puasa tidak akan ada perubahan produksi air. Berkaitan hal ini, Ardhani tetap mengimbau untuk antisipasi di masyarakat dengan tetap menampung air. “Kami mengimbau tidak hanya bulan puasa saja, imbauan untuk menampung air terus disampaikan. Karena kita tidak bisa memprediksi kondisi alam atau gangguan lainnya,” tandasnya. ( Arip Rahman )