Peternak Ayam Pejantan Pasirbatang Manonjaya Tetap Bertahan di Tengah Pandemi Covid 19

Ekonomi dan Bisnis Fokus Kab Tasik Sosial

KAB.TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Dimasa Pandemi Covid 19, yang melanda Dunia, khususnya di Indonesia sampai saat ini Pandemi Covid 19 belum berakhir berbagai upaya telah di lakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid 19, berkaitan dengan itu, menyebabkan banyak pengusaha gulung tikar, atau paling tidak berhenti untuk sementara waktu.

Lain halnya dengan usaha ternak ayam pejantan yang digeluti oleh Iman atau yang dikenal Kono, warga Desa Pasirbatang kec Manonjaya Kab Tasikmalaya. Ia justru mampu bertahan, bahkan mengembangkan usahanya ditengah kasus positif, Pandemi Covid 19 yang tengah melanda.

Saat ditemui di lokasi, Iman alias Kono mengatakan, selama Pandemi ini, pernah panen terlambat, tapi untuk populasi perkandang.” Ia juga menyampaikan perkandangnya di kurangi yang tadinya 9.000 ekor, menjadi 7.000 ekor, Ia juga mencontohkan untuk hari ini saja, harga dari ayam BR memasuki Rp. 16.000.- sedangkan ayam pejantan dikisaran harga Rp.24.000.- kalau harga lagi stabil, lanjut, Kono, ayam BR bisa mencapai Rp.24.000.- sedangkan ayam pejantan Rp. 30.000.- jadi kalau harga Rp.16.000.- itu dibawah standar modal,” ucapnya. Kamis (18/03/21).

Kono, menambahkan, saya sudah lama, beternak ayam potong dan pejantan hingga saat ini, dan Alhamdulillah masih bisa bertahan namun bukan dampak dari mewabahnya pandemi Covid 19 tersebut, artinya, kata Kono usaha ayam ini ada pasang surutnya, tergantung dari pasaran dan yang terpenting adalah harga yang sampai hari ini turun naik.”Ujarnya.

“Berharap semoga saja ada perhatian khususnya dari pemerintah untuk pengembangan usaha ayam kami, sebenarnya, dirinya ingin membuka kandang lagi untuk mengembangkan usaha namun yang menjadi Benturan-kendala saat ini dalam hal permodalan. Kalau usaha kami didukung yang cukup serta optimal dengan permodalan kedepannya bisa merekrut pekerja lebih banyak lagi di wilayah desa Pasirbatang kec Manonjaya kab Tasikmalaya.” Pungkasnya. (Ade Joe)