KAB. TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Pengurus dewan kesejahteraan Masjid (DKM) Al-Huda, Kp.Cibuntu Desa Cibongas kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, menggelar kajian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Sabtu (27/02/21).
Pantauan fokuspriangan.id, peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut, dihadiri warga tersebut yang antusias mengikuti acara. Selain itu, kegiatan juga di hadiri oleh perwakilan Pemerintah desa, para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Pengajian tersebut di awali dengan pembukaan tawasul, sambutan dari pemerintah desa dan di lanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-quran beserta sholawat.
Dalam sambutannya Pemerintah Desa yang di wakili oleh kepala dusun, menyampaikan dalam kegiatan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad ini, demi mencegah penyebaran wabah covid-19, kita menjalankan anjuran pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan, hal tersebut di lakukan akan pentingnya memutus mata rantai penyebaran virus Corona,”ucapnya.
Dalam ceramahnya Ustad, menyampaikan. Isra Mi’raj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam.
Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah langsung dari Allah SAW untuk menunaikan Shalat lima waktu sehari semalam.
Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW ‘diberangkatkan’ oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.
Diangkatnya Nabi Muhammad SAW ke langit untuk bertemu langsung dengan Allah SWT dan mendapatkan perintah kewajiban menunaikan shalat lima waktu. Kita sebagai umatnya kewajiban untuk melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya.
Lanjut Ustad, tak kalah pentingnya dalam kegiatan ini juga dalam rangka ukhuwah Islamiyah untuk menjaga tali silaturahmi.”Ia juga menyampaikan untuk meningkatkan amal ibadah dan tentunya menjaga kebersihan menjaga kesehatan dan jauhi permaksiatan.
Memperingati Isra Mi’raj adalah salah satu bentuk rasa sukur dan cinta kita kepada Rosul yaitu Nabi Muhammad SAW dan kepada Alloh SWT jadi bukan sekedar mempringati Isro Mi’raj di bulan Rojab tapi maknanya yaitu rasa sukur dan kecintaan kita kepada Alloh SWT.”Ucapnya. (U.Yanto)
Editor : A.Mulyana
