Geger Pemancing Tiba Tiba Meninggal Dunia di Lapak Pemancingan Waduk Cirata

Fokus Cianjur Sosial

KAB.CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Lapak Pancing milik AG Aang (Memed) yang berlokasi di lengkong Jero, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawabarat, Selasa,( 23/02/21 ) geger dengan adanya salah seorang pemancing yang meninggal dunia di lapak tersebut.

Diketahui pemancing yang meninggal mendadak itu berinisial AH (41) berjenis kelamin laki-laki warga asal Jl Bukit Permata Cimahi G-7, Rt009 Rw 022, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah.

Hal tersebut di benarkan, Babinsa Desa Kertajaya, Sertu. Hendriana, dalam perihalnya, Sertu Hendriana menjelaskan, bahwa Almarhum AH pada hari senin tanggal 22 Febuari sekitar pukul 16.00 Wib bersama ketiga rekannya menyebrang menggunakan perahu milik Obet yang seorang Ojek Perahu yang bersandar di lokasi Jengjen berangkat menuju Lokasi Pemancingan sodara Ag Aang ( Memed ).

Namun setelah selang sehari tepatnya hari Selasa tanggal 23 Febuari pemilik lapak yaitu sodara Ag Aang menghubungi Abah Yana untuk memberitahukan bahwa di lapaknya ada salah satu pemancing yang meninggal dunia. Tidak lama dari situ Obet ( ojek perahu ) menjemput kelapak pancing sodara Ag Aang. Dan benar saja Sodara AH diketahui sudah tidak bernyawa.

” Iya, Pada hari ini Selasa tanggal 23 Februari 2021 pukul 12.30 telah meninggal dunia mendadak seorang laki laki, di ketahui laki laki tersebut berinisial AH 41 tahun, warga Bandung, berjenis kelamin Laki-laki, warga yang beralamatkan Jl Bukit permata Cimahi G -7
Rt 009/022, kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah seorang karyawan swasta, ” Pungkasnya.

Lanjut Bhabinsa Kertajaya, Srt Hendriana, “di ketahui TKP pemancing yang meninggal dunia tersebut di Lapak pancingan milik sodara Ag Aang (memed) Lokasi lengkeng Jero, kecamatan Cipeundeuy, kabupaten Bandung barat,”Ujarnya.

Kronologis kejadian tersebut menurut informasi, lanjut Bhabinsa Desa Kertajaya, ” Pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021 pukul 16.00 wib Sodara AH (Almarhum) bersama rekan rekannya 3 orang, kemudian menyebrang menggunakan perahu sodara Obet (Ojeg perahu lokasi jengjen )menuju lokasi pemancingan Bapak Ag Aang (memed). Setelah sampai ke lapak pancing Bapak Age aang (memed) Sodara AH melanjutkan kegiatan mancing sampai Hari Selasa tanggall 23 Februari pukul 12.15 wib. Namun Pada pukul 12.30 wib pemilik lapak pancing Bapak Age Aang menghubungi Abah Yana untuk memberitahukan bahwa ada yang meninggal dilapaknya, kemudian Sodara Obet (Ojek perahu) menjemput ke lapak pancing Bapak Ag Aang, diketahui sodara AH sudah meninggal dunia, kemudian di angkat ke atas perahu dan di bawa ke lokasi jengjen tepatnya kampung Palalangon Rt 03/09 desa kertajaya Kecamatan Ciranjang,” Paparnya.

Sambung Srt Hendriana,” Setelah sampai di lokasi jengjen kampung Palalangon Rt 03/09 Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang , warga lokasi jengjen melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinsa , kemudian Babinsa meneruskan informasi ke babinmas dan kades,” Sambung Bhabinsa Desa Kertajaya.

Babinsa Desa Kertajaya, Sertu Hendeiana juga menyebutkan, bahwa setelah itu pada pukul 13.30 Wib, Polsek Ciranjang datang dan untuk menggali informasi lebih lanjut.

“Pada pukul 13.30 wib anggota Polsek Ciranjang datang dan mengambil dokumen dan mencari informasi, pada pukul 12.30 Wib, korban di bawa ke puskesmas Ciranjang menggunakan ambulance untuk pemeriksaan selanjutnya,”Ungkapnya.

Sebelumnya menurut para saksi, Sodara AH di kabarkan sempat mengeluhkan sakit gigi, dan sebelum meninggal almarhum sempat narik ikan di joran pancingannya dan kemudian ikan lepas kembali, tida lama dari kejadian tersebut almarhum tiba tiba terbaring , kemudian di bangunkan sama rekannya dan ditemukan sudah tidak bernafas.

Dari peristiwa tersebut tim evakuasi dari pemerintahan setempat, diantaranya, Kades Kertajaya, Bhabinsa, Bhabinmas, Polsek Ciranjang dengan 6 Personil, serta perangkat desa dan warga ikut dalam Evakuasi, dan selama evakuasi tersebut berjalan lancar dan Aman,” tutup Babinsa Desa Kertajaya, Sertu Hendriana. (Andri S/ Tim)