Seorang Tukang Kredit Ditemukan Sudah jadi Tengkorak di Belakang Rumahnya

FOKUS SUKABUMI Sosial

Reporter: Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Warga Kampung Cimapag RT 03/07 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dihebohkan dengan dugaan pembunuhan seorang tukang kredit.
Kepala Desa Bumisari, Solihudin, membenarkan dugaan kasus pembunuhan tersebut. Ia mengatakan, korban adalah seorang perempuan berusia 65 tahun yang baru tinggal di Desa Bumisari selama sekitar 4 tahun. Sementara terduga pelaku berinisial F (30 th), yang tak lain warga sekitar. “Korban bernama Kasinem, sebagai tukang kredit perabotan. Sedangkan terduga pelaku itu warga asli Bumisari yang bekerja serabutan,” terangnya kepada wartawan di Mapolres Sukabumi, Sabtu (20/2/21) malam.

Dijelaskan Solihudin, kasus itu terbongkar berawal dari hilangnya korban selama satu tahun. Dirinya mengaku mendapat laporan dari RT setempat sekitar dua pekan lalu, bahwa Kasinem tidak diketahui keberadaannya dalam setahun terakhir. Padahal, korban diketahui tidak memiliki sanak saudara.
“Setelah itu kita cari-cari informasi korban dekat dengan siapa. Ketemulah dengan terduga pelaku. Saya tanya-tanya, dan memang mengaku dekat. Tapi pengakuannya sudah tidak ketemu setahun gitu,” ujarnya.

Solihin pun menggali nformasi lagi, katanya terduga pelaku menjual barang-barang korban, jadi pedagang gitu. “Setelah ditelusuri, telusuri, telusuri, akhirnya saya panggil, saya tanya sekali lagi jawabannya tetap tidak tahu,”ucap Solihin.

Perbuatan pelaku akhirnya terbongkar, saat seorang warga yang sedang mencari rumput mencium bau tidak sedap di belakang rumah korban. Lalu, warga berdatangan ke lokasi tersebut. Warga menemukan tumpukan tanah yang ditutup kayu. “Ada informasi dari Pak RT yang melaporkan menemukan tempat mencurigakan di belakang rumah korban,” jelasnya.
Atas inisiatif sendiri, warga yang penasaran menggali tumpukan tanah yang ditutup kayu bakar di belakang rumah korban tersebut. “Ditemukan tulang belulang, tapi gak banyak. Sama beberapa helai rambut. Kami langsung lapor ke Polsek dan kemarin ke TKP. Belum ada kesimpulan, kemarin sampai jam 9 malam di TKP,” jelasnya.

Hingga kini terduga pelaku masih dalam pemeriksaan di Polres Sukabumi.