Pemuda Sambong Sawah RW 08 Kelurahan Sambongpari Antusias Jadi Pembudidaya Ikan Air Tawar

Fokus Kota Tasik Sosial

Reporter : H Amir

KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap perekonomian bangsa. Tak sedikit masyarakat yang terkena dampak, dan harus menerima kenyataan pahit usahanya gulung tikar, seperti yang menimpa para perajin sendal di Kelurahan Sambongpari tepatnya di Sambong sawah RW 08, menyikapi hal tersebut, dalam Pemberdayaan masyarakat guna mendukung program Pemerintah dalam
percepatan perbaikan ekonomi akibat dari pandemi Covid 19 guna mewujudkan masyarakat tangguh dirinya mengajak para Pemuda setempat untuk membentuk Kelompok Pembudidayaan Ikan Air Tawar, hal ini di katakan Kanit Intel Polsek Mangkubumi AIPDA Dodi C Yuda saat ditemui di kegiatan pembentukan Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) yang bertempat di Sambongsawah RT 03 RW 08 Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Rabu (10/02/2021).

“Alhamdulillah ajakan kami disambut antusias oleh warga setempat terutama para pemuda. Dimasa pandemi ini kita perlu menggali potensi-potensi yang ada guna menghidupkan kembali usaha yang dapat menambah penghasilan masyarakat Untuk menambah pengetahuan para pemuda tersebut akan tata cara pembudidayaan ikan air tawar baik teknis dan tata cara pemanfaatan lahan, kami pada kegiatan ini mengundang Ketua KTNA Kota Tasik, Munir Setiawan, Forum Gapoktan Kota Tasikmalaya Mumu N, Penyuluh Perikanan Kota Tasikmalaya Decu Sumartini dan Penyuluh Perikanan Kecamatan Mangkubumi Hilda. Diharapkan dengan adanya pembinaan dapat dijadikan motivasi dan bermanfaat bagi para pemuda yang tentu kedepannya bisa menambah penghasilan, kegiatan ini sebagai bentuk peran serta TNI-POLRI dan percepatan perbaikan ekonomi masyarakat. Pada kesempatan ini pun telah di susun kepengurusan Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) adapun nama untuk Pokdakannya yaitu ” Pokdakan Mina Pari Mandiri”, katanya.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Tasikmalaya Munir Setiawan menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan pembentukan Kelompok Pembudidayaan Ikan di RW 08 menurut dirinya sangat bagus sekali, apalagi dilihat dari animo masyarakat sekitar tinggi. Pihaknya mendukung kegiatan ini karena menurutnya sangat bermanfaat dalam mengembangkan usaha di tengah situasi pandemi.

“Memang sektor perikanan ini sangat menjanjikan. Apalagi begitu dilihat ke lokasi, sumber mata air disini cukup bagus. Mudah-mudahan ke depannya untuk sektor pengairan di wilayah ini dapat menjadi skala prioritas, mendapat perhatian lebih dari pihak Pemerintah. KTNA dalam hal ini sangat mensupport. Ke depan pun ketika ada program-program khususnya di bidang perikanan, kita akan bantu semaksimal mungkin,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Penyuluh Perikanan Kota Tasikmalaya Decu Sumartini dan Penyuluh Perikanan Kecamatan Mangkubumi Hilda, dengan pembentukan kelompok ini ada manfaatnya. Bukan saja mengharapkan sesuatu dari Pemerintah, tapi berdayakan dulu kemandiriannya,setelah itu baru bisa mengharapkan fasilitasi dari Pemerintah.

“Yang penting kelompok ini harus berdaya, mandiri, action dulu. Kita dari penyuluh perikanan siap membina teknis dan kelembagaannya. Yang penting komitmennya untuk bisa meningkatkan nilai ekonomi di masyarakat apalagi di masa pandemi saat ini. Untuk wilayah Kecamatan Mangkubumi jumlah Pokdakan yang sudah terdaftar ada sekitar kurang lebih 37 Pokdakan yang tersebar di 8 Kelurahan,” pungkasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Babinsa Kelurahan Sambongpari Koramil 1203/Kawalu, Sertu Budiyono Bhabinkamtibmas Kelurahan Sambongpari Polsek Mangkubumi Bripka H Efri Priyanto dan Ketua Gapoktan Sambongpari Akik Darutakik.