Reporter : H Amir
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Mengambil tempat di halaman Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya Jalan Siliwangi BLK 31 Kecamatan Tawang telah dilaksanakan syukuran dan soft opening UDD PMI Kota Tasikmalaya, Selasa (09/02/2021).
Memang, untuk Kota Tasikmalaya dalam setiap bulan masih kekurangan darah sekitar 600 labu ditambah lagi PMI Kota Tasikmalaya belum memiliki Unit Donor Darah, karena selama ini suplay kebutuhan darah masyarakat Kota Tasikmalaya ke Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Tasikmalaya yang beroperasi di wilayah Kota Tasikmalaya.
Untuk mewujudkan agar Kota Tasikmalaya memiliki Unit Donor Darah sendiri, penantian kami ini tidak sebentar, cukup lama sudah semenjak tahun 2001, berarti sudah 20 tahun. Itu semua terwujud berkat dukungan Pemerintah Kota Tasikmalaya dan juga para aghnia untuk itu kami ucapkan terima kasih, kata Ketua PMI Kota Tasikmalaya H Nana Rosadi.
Dalam hal pemenuhan kebutuhan darah kami sonding ke Bapak Plt Walikota ke pak Sekda agar kami dapat turun ke Kelurahan-Kelurahan yang ada di Kota Tasikmalaya.
“Dimana dari tiap Kelurahan tersebut kami mendapatkan minimal 20 labu untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat Kota Tasikmalaya. Kaitannya kita ketahui bersama orang yang menderita Thalasemia yang tidak bisa tidak harus setiap hari atau seminggu sekali dia cuci darah, belum lagi orang yang melahirkan dengan cara cesar, yang kena musibah tabrakan. Kita sekarang ini sudah memiliki alat yang maksimal tingkatannya karena alat ini dari Jepang dan German,” paparnya
Lalu ada orang yang mengatakan darah kok mahal? , tambahnya.
“Memang mahal karena diperlukan pengecekan yang harus benar-benar teliti, harus paripurna, agar jangan sampai darah yang terkontaminasi ini masuk kepada orang yang membutuhkan, itu kami tidak inginkan. Makanya kami ada Serologi, Sharing darah. Karena kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Tasikmalaya,” tegasnya.
