Bupati Herdiat Menegaskan Agar Semua Anak Memiliki Kesiapan Memasuki Dunia Pendidikan

Fokus Kab Ciamis Pemerintahan

Reporter: Revan

KAB,CIAMIS.FOKUSPRIANGAN.ID – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mendukung Program persiapan pendidikan Anak Usia Dini satu tahun pra Sekolah Dasar. 

Dukungan tersebut disampaikan Bupati Ciamis pada acara  Sosialisasi Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Satu Tahun Pra Sekolah Dasar bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis. Selasa, (01/02/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Ciamis  menyampaikan bahwa maksud penyelenggaraan PAUD 1 Tahun pra SD adalah untuk membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi.

“Pengembangan potensi tersebut baik psikis atau fisik yang meliputi moral, nilai agama, emosional, bahasa, fisik motorik, dan kemandirian,” Jelasnya. 

 Bupati Ciamis menambahkan tujuan penyelenggaraan PAUD 1 Tahun sebelum memasuki jenjang pendidikan SD adalah sebagai upaya dalam mempersiapkan peserta didik untuk beradaptasi dengan lingkungan dan yang lebih utama adalah persiapan mental yang diperlukan untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.

“Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun”.

“Tentu ini semua bukan hal mudah perlu mempersiapkan diri, sarana prasarana, Sumber daya manusia yang harus betul-betul dipersiapkan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah pada pendidikan anak usia Dini.” Katanya. 

Bupati Herdiat menuturkan telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Satu Tahun Pra Sekolah Dasar sebagai upaya untuk mewujudskan tujuan tersebut.

“Kami sudah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan pendidikan, intinya disamping kita mensosialisasikan surat keputusan Bupati tersebut, kita juga harus menghimbau para orang tua agar memasukan anaknya ke PAUD 1 tahun pra SD,” ungkapnya.

“Walau bagaimanapun para anak kita adalah harapan bangsa yang merupakan tanggung jawab kita semua, mari kita bekali anak kita dengan mental yang kuat, kita ciptakan generasi Qur’ani dan berakhlak mulia,” tambahnya.  

Bupati Herdiat berharap agar semua pihak dapat bekerjasama bahu membahu terutama para agniya untuk membantu pendidikan PAUD di kampungnya masing-masing, hal tersebut karena terbatasnya anggaran pemerintah daerah. 

Terkait kegiatan pembelajaran, Bupati Herdiat mengatakan sampai saat ini proses pembelajaran masih dilaksanakan secara daring, hal tersebut karena kabupaten Ciamis masih berada di zona oranye.

“Pemkab Ciamis belum berani mengijinkan belajar tatap muka, menurut SKB 4 Menteri keputusan tersebut diserahkan pada Pemerintah Daerah, akan tetapi kita masih berada di zona oranye kalo bisa melandai ke level kuning atau hijau, kita akan melaksanakan belajar mengajar secara tatap muka dan itupun dilakukan secara parsial,” tandasnya.

Terakhir di penghujung sambutanya, Bupati Herdiat menegaskan agar semua anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang meliputi Kelompok Belajar (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan Paud Sejenis (SPS), dan bentuk lainnya yang sederajat.

Sementara itu, Dr. Asep Saepul Rahmat selaku PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menginformasikan bahwa sampai dengan bulan Desember jumlah anak usia 5-6 tahun berjumlah 36.709 orang. Sedangan anak yang terlayani di PAUD usia 5-6 tahun berjumlah 28.185 orang.

“Jadi masih tersisa yang belum mendaftarkan ke PAUD sebanyak 8.524 orang. ” Jelasnya

Ditambahkannya, melalui kegiatan tersebut Ia menyampaikan beberapa harapan, diantaranya yaitu mendapat data seluruh anak usia 5-6 tahun yang belum terdaftar di satuan PAUD, dan dapat memfasilitasi seluruh anak usia 5-6 tahun supaya bisa terlayani pada satuan pendidikan.

Hadir pada acara tersebut, Bupati Ciamis, di dampingi Wabup Ciamis, Bunda Paud Kabupaten Ciamis, PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Bunda Paud Kecamatan, Koordinator Wilayah Pendidikan, Penilik PAUD, Pengawas TK dan Pengelola PAUD.

SUMBER: HUMAS SETDA CIAMIS